Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia-Israel, Setiap Orang Berhak Membela Kehormatan dan Kemuliaan Bangsa dan Negara

19 Mei 2021   07:32 Diperbarui: 19 Mei 2021   08:10 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi


Catatan Awal

Indonesia

Sumpah Pemuda

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Padamu Negeri

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Israel

Credo Israel

Dengarlah, hai orang Israel,

TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu Esa!

Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.

Pengakuan dan Sumpah Rakyat Israel

Kami Bangsa yang memiliki TUHAN

Kami Bangsa yang memiliki HUKUM

Kami Bangsa yang memiliki TANAH

###

Samping Toilet Umum Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan | Perhatikan Sumpah Pemuda dan Padamu Negeri di atas. 

Dari dua Syair Inspiratif tersebut, bisa membuat setiap Orang Indonesia bergerak maju korbankan tubuh dan nyawa jika kedaulatan Bangsa, Rakyat, dan NKRI terganggu.

Bahkan, seluruh anak bangsa akan berseru nyaring 

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya

Diakui atau Tidak, sejarah mencatat, seluruh rakyat Indonesia, dari semua kalangan, bisa menyatu untuk mempertahankan Negeri.

Menyatu dalam Kesatuan dan Persatuan itulah yang menjadikan semua orang luar, termasuk Asinng, Asiong, Aliong, Alien, Kadrun, dan Dombrun putus asa serta bingung meruntuhkan (plus menghancurkan) NKRI.

Karena kebingungan itu, maka ada cara lain yaitu Hancurkan Indonesia Tanpa Perang dan Darah.

Sebab, Mudah menghancurkan Indonesia.
Ya. Indonesia bisa punah tanpa Perang Nuklir, Serangan Asing, Bencana Alam, dan lain sebagainya.

Indonesia bisa tiada dan tinggal kenangan hanya karena kata dan kata-kata

Caranya Mudah: Buatlah kata dan kata-kata hoax, opini sesat, kabar bohong, fitnah, penistaan, dan penuh kebencian. 

Kemudian, sebarkan secara TSM. Maka, Orang Indonesia akan saling bunuh hingga hancur lebur dan punah.

Itu dan inilah yang sementara terjadi, HAMAS vs Israel Ribut, Indonesia yang kesakitan, meraung, saling mencaci, dan penuh benci serta kebencian

Lalu?

Jika Indonesia punya Sumpah Pemuda dan Padamu Neger; maka Israel memiliki Perintah dan Sumpah Setia. 

Dua-duanya, sama-sama sebagai Bangsa dan Negara yang berdaulat akan 'marah' jika kedaulatan, kehormatan, kemuliaan Negeri terganggu. Indonesia bisa lakukan hal tersebut, Israel juga.

Tapi, mengapa anda dan saya ribut ketika Israel berbuat dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan, kehormatan, kemuliaan Negeri?

Mengapa Indonesia kesakitan, meraung-raung, mencaci, dan penuh benci serta kebencian?

Monggo Jawab Sendiri. Atau, mungkin saja anda dan saya sementara Menghancurkan NKRI?

Sebab, Mudah menghancurkan Indonesia.

Ya. Indonesia bisa punah tanpa Perang Nuklir, Serangan Asing, Bencana Alam, dan lain sebagainya.

Indonesia bisa tiada dan tinggal kenangan hanya karena kata dan kata-kata

Caranya Mudah: Buatlah kata dan kata-kata hoax, opini sesat, kabar bohong, fitnah, penistaan, dan penuh kebencian.

Kemudian, sebarkan secara TSM. Maka, Orang Indonesia akan saling bunuh hingga hancur lebur dan punah.

Cukuplah

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun