Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Presiden Jokowi, "Lilin Kebaikan"

28 Desember 2020   07:25 Diperbarui: 28 Desember 2020   08:08 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   "....dan mereka  menamakan Dia, Imanuel." Matius 1:23.

Bogor, Jawa Barat | Sejak awal 2020 hingga hari ini, Bangsa, Negara, Rakyat Indonesia termasuk yang mendapat serangsn Covid-19; dan itu berdampak pada rusak berbagai sendi kehidupan manusia.

Di mana-mana banyak keluarga berduka karena kehilangan sanak saudara. Tak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan, juga banyak yang penghasilannya menurun. Anak-anak harus belajar di rumah sehingga kehilangan kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman sebaya, dan lain sebagainya.

Kondisi tersebut, semakin diperparah dengan mengemukanya orasi dan narasi politik identitas, ujaran kebencian, intoleransi beragama dan etnis, radikalisme agama, serta perpecahan pada komunitas dan masyarakat, termasuk meningkatnya kekerasan dan tingkat perceraian.

Dalam situasi krisis itu, terlihat 'aslinya' manusia,  (i) rapuh fisik maupun psikis, (ii) mudah terjebak keputusasaan, (iii) rentan serakah sehingga terjebak kkn, (iv) rusaknya interaksi dengan sesama, egois, kikir, dan pementingan diri, dan ketidakadilan,  (v) mudah sakit akibat terinfeksi virus, bahkan bisa meninggal hanya karena  kelalaian kecil.

Dan, masih banyak pergumulan serta permasalahan hidup dan kehidupan yang terjadi setiap hari, aneka bentuk dan macam, serta tak terhitung banyaknya.

Agaknya, Presiden Jokowi memahami betul kompleksitas permasalahan dan pergumulan rakyat, termasuk umat Katolik dan Protestan. Sehingga pada Perayaan Natal Nasional 2020, Presiden berpesan


Pada sikon seperti itu, maka Imanuel atau (TUHAN) Allah menyertai bisa merupakan ungkapan iman dan menguatkan (serta penguatan) hati, hidup, dan kehidupan umat; umat yang masih setia berseru pada-Nya.

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun