Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada "Benih ISIS" di Kerajaan-kerajaan Fiktif?

5 Februari 2020   21:18 Diperbarui: 5 Februari 2020   21:26 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompasiana

Dan untuk menambah banyak pengikut, mereka membungkus semua tindakan teror dan brutal dengan bungkusan keagamaan. Namun, sejarah mereka pun berakhir; berakhir karena tidak bisa mempertahankan apa-apa yang telah dicapai atau dimiliki.

Benih-benih pada KKB

Terlalu kasar dan tak mendasar jika saya sebut bahwa KKB di Indonesia adalah benih-benih yang bisa bertumbuh seperti ISIS sehingga menjadi 'ISIS Indonesia.'  Tapi, jika melihat ke dalam dan lebih mendalam, maka terjejak ada sejumlah orang di KKB yang merupakan  oposan pemerintah, anggota ormas terlarang, atau sejenis dengan itu.

Artinya, ada orang-orang KKB tersebut seperti bibit ISIS di Timur Tengah. Bibit anti pemerintah pada KKB, jika dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan, mereka membesar, dan kemudian 'menurtup wilayah' tertentu sebagai kosentrasi 'pusat pemerintahan.' Dan dari tempat tersebut, mereka menyusun perlawan terhadap pemerintah yang sah (dhi. NKRI).

Langkah Cepat dan Tegas Pemerintah

Untunglah. Pemerintah cepat tanggap sehingga dalam tempo singkat sudah berhasil memberangus para pendiri KKB tersebut; mereka belum sempat memiliki wilayah atau pun area sebagai pusat perlawanan. Dengan demikian, benih-benih yang sempat ditaaman atau pun mulai bertumbuh sebagai 'Negara dan Negara,' tidak sempat merambah ke mana-mana. 

===

Berdasarkan semuanya itu, penyebab ada atau bermunculan KKB di Nusantara karena keinginan untuk berkuasa. (titik); tak lebih. Oleh sebab itu, langkah tegas aparat keamanan sudah tepat; namun tidak berhenti dengan menahan para elite KKB, tapi juga sisa-sisanya yang masih berkeliaran. Sebab, tidak menutup kemungkinan, mereka membentuk 'struktur tanpa bentuk' dan kembali menyusun kekuatan; kemudian, berputar ulang dari awal. 

Waspadalah

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun