The Gentlement: Ketika Bangsawan Inggris Menghadapi Kerajaan Narkoba

Menegangkan, Cerdas & Penuh Intrik adalah 3 kalimat yang terlintas di otak saya untuk menggambarkan serial berjudul The Gentlement. Kata Menegangkan bisa dibuktikan dengan banyaknya adegan yang membuat kita menghela napas atau menutup mata seakan-akan hati ini tidak berani untuk melihat kejadian berikutnya, Cerdas bisa dibuktikan dengan banyaknya dialog serta percakapan dengan wawasan luas, menarik, tidak membosankan, enjoyable untuk mengetahui setiap kata yang ingin disampaikan oleh para pemain. 

Penuh intrik bisa dibuktikan dengan plot sederhana namun nyatanya tidak sesederhana yang kita fikirkan, banyak proses diluar dugaan yang membuat alur ceritanya menjadi berliku-liku. 

Menurut saya, serial ini mampu memberikan ketegangan & keseruan dengan durasi panjang tanpa mengendorkan unsur keteganganya dari awal sampai akhir. Sejauh ini, serial atau film dengan tema sejenis yang bisa memberikan keseruan yang sama adalah film berjudul The Departed (2006).

Serial ini merupakan garapan dari produser Guy Ricthie yang sudah memberikan beberapa karya terbaiknya di genre crime action seperti pada beberapa judul film yang saya tulis disini yaitu Snatch, Sherlock holmes, The Man From U.N.C.L.E, Wrath Of Man & The Covenant. 

Dalam produksi terbarunya ini, Guy Ricthie juga sukses untuk membuat sebuah serial aksi gangster yang cukup memberikan kesan setelah menontonnya. Paling tidak setelah menonton ini, saya jadi ingin untuk mengexplore atau mencari serial & film dengan tema sejenis yang sudah mulai jarang atau ditinggalkan untuk dibuat. 

Salah satu kesan yang timbul setelah menontonnya adalah serial ini  mampu memperlihatkan bagaimana sebuah persaingan sengit dalam kondisi hidup & mati antar ganster akan mempengaruhi cara pandangnya agar menyelesaikan secepat mungkin melalui berbagai cara & menghalakan segala cara sehingga akan tercipta tindakan yang kejam, bengis serta tidak bermoral.

Terkadang sebagai manusia, kita juga bisa berubah arah & memperlihatkan watak asli kita pada saat kita terdesak & ingin mencapai tujuan dengan cara apapun. Kehidupan gangster menjadi semakin menarik karena bagi saya, hal seperti ini jarang saya temui atau rasakan di sekitar saya, saya seperti melihat dunia baru antara dunia bangsawan & gangster yang saling beradu untuk memperlihatkan siapa pemenangnya di akhir dengan lika liku kejadian yang memaksa mereka untuk bekerja sama sekaligus mencari cara agar tujuan dari masing-masing bisa tercapai.

Di awal cerita kita akan diperkenalkan oleh seorang bangsawan yang memilih karir untuk menjadi seorang militer. Karirnya sukses sampai dengan ia menjadi seorang kapten yang menjaga perbatasan turki. Sosok ini adalah tokoh utama dalam lingkaran cerita dengan penuh lika-liku yang bertubi-tubi. Sosok ini bernama Eddie Horniman, ia adalah keturunan bangsawan ke 12 Duke Of Halstead. 

Sosok yang biasa dipanggil Eddie ini merupakan seorang bangsawan yang memiliki wawasan serta pandangan yang luas, selain itu, ia memiliki otak yang cerdas karena bisa beradaptasi & mengatasi kondisi yang membutuhkan solusi yang harus cepat teratasi, dari tutur katanya pun saya bisa merasakan jika ia benar-benar seorang bangsawan yang mampu mengolah kata per kata serta menggabungkan wawasan yang dimilikinya sehingga menghasilkan percapakan intelek yang menarik untuk disimak.

Siang itu, Eddie sedang bekerja untuk menjaga perbatasan seperti biasanya. Ditengah-tengah kegiatannya, ia didatangi oleh seorang pria berumur tengah baya dengan menggunakan setelan jas lengkap berwana biru pekat. Dari percakapan yang terjadi, kita akan mengetahui jika pria tersebut adalah seorang pengacara keluarganya yang memberitahukan jika ayahnya berada dalam kondisi koma, untuk itu, Eddie harus memutuskan untuk pulang saat itu juga.