Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ia Guru, Ia Penyebar Hoaks

21 Februari 2018   19:33 Diperbarui: 1 Maret 2018   15:29 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Guru SMA di Banten Yayi Haidar Aqua ditangkap polisi (istimewa)

Nah. 

Jadinya, Yayi Sang Guru, juga Penebar Hoaks. Timbul tanya, mengapa Sang Guru itu lakukan hal tersebut? Hanya Yayi dan Tuhan yang tahu.

Bisa jadi, Yayi lakukan hal tersebut karena didorong atau termotivasi 'hoaks' sebagai alat atau senjata perlawanan; perlawanan terhadap mereka yang ia tak sukai; atau hanya sekedar mencari sensasi. Jika sekedar itu, maka bisa disebut Yayi hanya khilaf dan bertindak dalam ketidaktahauannya.  

Namun, jika Yayi Guru Penebar Hoaks ini ada dalam komunitas atau kelompok yang menggunakan hoaks sebagai alat untuk melakukan pembohongan dan penipuan publik, sekaligus keuntungan dan dukungan politik; perang, permusuhan, pertikaian antar kelompok; semangat dan dukungan yang membabi buta sehingga membela sang korban yang muncul atau tergambar dalam hoax; juga sebagai upaya mendapat dukungan tertentu dari orang-orang yang mempercayai hoax tersebut sebagai kebenaran, kemudian muncul amarah, yang bisa saja berujung pada permusuhan dan chaos social, dan lain sebagainya. Ini yang berbahaya.

Bisa jadi, kelompok seperti itu, sudah membesar dan ada di mana-mana. Dengan demikian, jika Guru Penebar Hoaks ini tak ditangkap dan dihukum, maka cara-cara tak bermartabat dan tidak bermoral seperti Sang Guru Penebar Hoaks, akan semakin menjadi-jadi. Sehingga besok, dan besok, serta besoknya lagi, akan muncul semakin banyak orang sebagai penebar hoaks.  Maka Indonesia pun ramai dengan Profesor Penebar Hoaks, Tokoh Agama Penebar Hoaks, Mahasiswa Penebar Hoaks, Ibu Rumah Tangga Penebar Hoaks, dan seterusnya.

Menggerikan

Opa Jappy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun