Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Upaya Menggagalkan Apel Mahasiswa 28 Oktober 2017

23 Oktober 2017   23:16 Diperbarui: 23 Oktober 2017   23:30 8605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Grup WA

Pondok Cina, Depok--Sejam yang lalu, seorang teman mengirim pesan ke saya; pesan tersebut ia dapat dari WA Grup MKGR. Karena pesan tersebut menarik perhatian, maka berusaha menelusuri siapa yang mengirim ke WA Grup MKGR. Saya menghubungi pengirim pesan untuk mengetahui maksudnya; namun, ia tak menjawab.

Pesan yang dimaksud tersebut yaitu,

Rencana Demo Perguruan Tinggi se INDONESIA tgl 28 Okt 2017 yang digagas Oleh Kopertis dengan biaya tinggi.

Ini yang lagi jadi polemik.

Mereka membungkus ajakan Aksi Demo tersebut dengan kalimat seolah-olah sebagai aksi menentang pemerintah. Itu adalah jebakan.

Kita lagi dipecah belah. Harus lebih waspada.

Gerakan aksi 28 Oktober adalah gerakan yang direkayasa oleh pemerintah.

Mereka terdiri atas ribuan dosen dan mahasiwa yang dikumpulkan Jokowi di Bali belum lama ini, dan disetting untuk melakukan demo Sumpah Pemuda.

Tuntutan mereka adalah Menghabisi Radikalisme dan Intoleransi. Bukan turunkan Jokowi.

Mereka justru menggelar aksi mendukung kebijakan pemerintah untuk melemahkan, membungkam, dan menghabisi pro-Islam. Jadi Islam lagi yang akan diserang dng tuduhan Radikalisme.

Ini adalah aksi berbiaya tinggi. Bukan kelanjutan dr aksi mahasiswa kemarin, 20 Oktober yang asli dirancang oleh BEM-SI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun