Pondok Cina, Depok--Sejam yang lalu, seorang teman mengirim pesan ke saya; pesan tersebut ia dapat dari WA Grup MKGR. Karena pesan tersebut menarik perhatian, maka berusaha menelusuri siapa yang mengirim ke WA Grup MKGR. Saya menghubungi pengirim pesan untuk mengetahui maksudnya; namun, ia tak menjawab.
Pesan yang dimaksud tersebut yaitu,
Rencana Demo Perguruan Tinggi se INDONESIA tgl 28 Okt 2017 yang digagas Oleh Kopertis dengan biaya tinggi.
Ini yang lagi jadi polemik.
Mereka membungkus ajakan Aksi Demo tersebut dengan kalimat seolah-olah sebagai aksi menentang pemerintah. Itu adalah jebakan.
Kita lagi dipecah belah. Harus lebih waspada.
Gerakan aksi 28 Oktober adalah gerakan yang direkayasa oleh pemerintah.
Mereka terdiri atas ribuan dosen dan mahasiwa yang dikumpulkan Jokowi di Bali belum lama ini, dan disetting untuk melakukan demo Sumpah Pemuda.
Tuntutan mereka adalah Menghabisi Radikalisme dan Intoleransi. Bukan turunkan Jokowi.
Mereka justru menggelar aksi mendukung kebijakan pemerintah untuk melemahkan, membungkam, dan menghabisi pro-Islam. Jadi Islam lagi yang akan diserang dng tuduhan Radikalisme.
Ini adalah aksi berbiaya tinggi. Bukan kelanjutan dr aksi mahasiswa kemarin, 20 Oktober yang asli dirancang oleh BEM-SI.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!