Mohon tunggu...
Jujun Junaedi YAG
Jujun Junaedi YAG Mohon Tunggu... Lainnya - terus belajar

Kabar dari Bandung || Apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain (QS 94:7)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dusta di Antara yang Dapat Menggagalkan Ibadah Puasa

13 Maret 2024   06:14 Diperbarui: 13 Maret 2024   06:27 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dilarang Berdusta (Foto: Freepik)

Diantara keutamaan bulan Ramadan adalah setiap amalan wajib diganjar pahala yang berlipat ganda dan amalan sunnah diganjar pahala wajib. Lalu, di bulan Ramadan diperintahkan puasa wajib selama satu bulan penuh tanpa jeda. Malamnya dianjurkan untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih. Tentu masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang ada di bulan Ramadan.

Segala amal ibadah yang disebutkan itu, tentunya berharap ingin diterima dan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wata'ala. Sebaliknya, sangat tidak diinginkan jika amalan baiknya di bulan Ramadan tidak mengandung nilai di sisi Allah Subhanahu wata'ala.

Ibadah di bulan Ramadan seperti puasa dan shalat tarawih mempunyai banyak keutamaan salah satunya akan menghapus dosa satu tahun yang lalu. Hadist Nabi Sallallahu 'alaihi wassalam menerangkan "Barangsiapa berpuasa dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah Subhanahu wata'ala, maka akan diampuni dosa yang lalu".

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang khusus di mana Allah Subhanahu wata'ala telah menyampaikan bahwa "Puasa itu adalah untukKu, maka Akulah yang akan membalasnya". Makanan dan minuman yang halal boleh diminum pada siang hari. Pasangan baik istri atau suami boleh digauli kapan saja termasuk di siang hari. Tapi pada saat berpuasa Ramadan haram dilakukan dan harus dihindari.

Berpuasa tidaklah cukup bisa menahan diri dari keinginan makan, minum dan bercampur suami istri di siang hari. Tapi, lebih dari itu harus bisa menghindari perbuatan-perbuatan yang akan menjadikan kegagalan dalam berpuasa. Salah satu perbuatan yang harus dihindari saat berpuasa adalah Dusta.

Dusta adalah perbuatan tercela yang sangat dilarang dalam ajaran Islam. Dusta atau bohong merupakan mengatakan/perkataan yang tidak benar untuk menyesatkan yang hak. Mengatakan yang tidak sebenarnya adalah hal yang sudah biasa dijumpai di tengah masyarakat.

Dusta sering kali diucapkan oleh seseorang kepada lawan bicaranya, dengan maksud melawan kebenaran atau membicarakan suatu hal yang tidak benar guna mengelabuhi lawan bicara atau motif lainnya.

Adakalanya berkata dusta sudah menjadi hobi dan kebiasaan bagi sebagian kalangan. Tepi, bagi orang yang beriman berkata dusta atau bohong adalah hal/perbuatan yang sangat terlarang. Karena dengan dusta inilah bisa membuat kesengsaraan dan kemudaratan bagi sesama dan umat.

Apalagi, dusta ini dilakukan pada saat ibadah puasa Ramadan. Dusta bisa menghapus pahala puasa bagi orang yang menjalankannya. Bisa saja orang yang berpuasa mampu menahan lapar, dahaga dan syahwat suami istri di siang hari, dan bisa lulus dan tidak batal dalam berpuasanya. Tapi, sayang jika di saat berpuasanya melakukan dusta, maka pahalanya menjadi hilang.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar tidak melalukan dusta. Caranya adalah harus segera ingat bahwa dusta adalah perbuatan maksiat yang harus dihindari baik di kala berpuasa atau di waktu-waktu lainnya.

Wallahu'alam bishaab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun