Penghuni di tempat kos tersebut beragam, banyak penghuni kos di Banceuy 40A bekerja di tempat hiburan malam. Ada yang kerja di tempat hiburan malam, ada yang kerja pegawai, ada yang dagang di pasar baru.
Yang bilang (tentang Banceuy 40A disebut sebagai tempat prostitusi karena banyak perempuan berpakaian seksi) kayak gini-gitu kan orang-orang di luar.
Padahal di sini tidak ada seperti itu. Kalau ada transaksi atau apa di luar tempat kos ini ya kita tidak tahu, kan itu urusan pribadi. Yang jelas di sini sih bersih."
Itu pengakuan Nandang, dan kita patut apresiasinnya.
Pasca Satpol PP Gerebek Wisma Banceuy, beberapa teman yang tadinya gemar berseru serta bercerita tentang adanya Si Jelita dari Banceuy, sepertinya mengalami "lupa ingatan temporer," sehingga diriku (sudah) tak bisa mengorek informasi yang lebih dalam. Satu-satu jalan adalah nelpon seorang Kompasianer yang banyak tahu tentang Wisma Banceuy, termasuk ngerti dan tahu tentang kelompok orang-orang yang punya hubungan dengan tempat kos para jelita tersebut.
Mudah-mudahan, setelah peristiwa grebekan tersebut, stigma Wisma Banceuy berubah menjadi baik.
Opa Jappy - Jakarta Selatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI