Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mereka "Mengancam" Jokowi

15 Januari 2015   18:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kami sebagai relawan 'Konser Salam 2 Jari' menyatakan akan turun ke jalan dan meminta KPK segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut.

Para relawan menyadari bahwa memilih Kapolri merupakan hak prerogatif presiden; tapi sosok yang dipilih Jokowi harus beritegritas dan memiliki rekam jejak yang baik. Pencalonan Budi Gunawan telah menafikan penetapannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Karena itu, kami meminta Bapak selaku penerima mandat rakyat agar mencabut atau membatalkan pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Kami percaya bahwa Bapak Jokowi sebagai presiden pilihan kami akan mendengarkan dengan hati dan tidak semata hanya dengan telinga. Kami percaya, Bapak masih punya hati untuk mendengarkan suara kami."

Sejumlah artis seperti dan seniman seperti Oppie Andaresta, Nia Dinata, Olga Lydia, Joko Anwar, Happy Salma, Indra Bekti, Goenawan Moehammad, Fadjroel Rachman, dan Glenn Fredly, ikut mendukung Abdee Negara. Dan menurut informasi, sejumlah seniman dan artis di daerah pun, ikut mendukung.

Itu suara seniman dan artis; dan jangan berpikir bahwa, "Cuma suara seniman dan artis, jadi tak penting, dan dianggap sebagai usaha dan upaya yang menjaring angin." Karena, sejak masa lalu, "jauh sebelum ada sejarah" seni (dan seniman) sangat berpengaruh pada hidup dan kehidupan masyarakat.  Hasil kerja seni dan senimanlah, maka kita, anda, dan saya menemukan serta bisa melihat "masa lalu;" mereka lah yang "paling berjasa" sehingga menyisakan banyak hal ke/pada orang modern. Mereka menyisakan tapak-tapak, gambar, patung, ikon, musik, lambang, goresan, manuscript di atas kain, kulit, gua, batu-batu dan lain sebagainya; dan semuanya itu menjadi warisan budaya serta peradaban.

Jadi, jika para seniman dan artis sudah mengancam dengan nada marah yang manis, maka Presiden Jokowi sebaiknya memikirkan ulang "pilihan terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan," sebab di Mabes Polri, masih banyak Jenderal; dan mungkin saja lebih berkualitas daripada BG.

Masa sich, sudah tak ada Jenderal yang bekelas, berkualitas, dan mempunyai kapasitas selain BG atau melebihi diirinya!? Itu pertanyaan sederhana "umat awani," yang jauh dari Trnunojo. Atau, mereka telah dipendamkan, dengan sengaja, agar tak tampil ke depan!?

SUPLEMEN

Polisi berasal politie (Latin, politia; Yunani, polis, politeia) bermakna warga kota atau pemerintahan kota. Di masa lalu,  pada dunia Helenis, Polis, merupakan negara kota yang otonom dan mandiri, tapi biasanya tergabung dengan aliansi (bersama) polis lainnya, sehingga terbentuk atau membentuk semacam Kerajaan.

Karena semakin kompleksnya sikon hidup dan kehidupan Polis, maka pemerintahan polis memerlukan orang-orang tertentu untuk menjaga keamanan masyarakat (dan mereka bukan tentara); oleh sebab itu dipilih dari antara penduduk. Mereka harus mengikuti kemauan - kehendak (policy, bahkan perintah pemerintah kota) untuk menjaga dan melayani masyarakat. Sehingga jika ada tindak kekerasan - kriminal dan lain sebagainya, masyarakat tak perlu melapor ke istana, tetapi cukup datang ke/pada petugas-petugas keamanan tersebut. Dan jika para petugas tersebut tiba di/pada tkp, masyarakat (akan) berkata, “polis sudah ada atau polis sudah datang,” dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun