Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDI-P, Hanya Cocok sebagai Partai Berjuang bukan Partai yang Memerintah

14 Februari 2015   23:05 Diperbarui: 9 Agustus 2021   17:48 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423902072784260490

Dan cukup hingga di situ. Hal tersebut terbukti dengan "campur tangan yang tak elok," khususnya dalam kebijakan Presiden.

Ada politsi PDIP yang lupa bahwa sekarang mereka bukan lagi berjuang di jalan oposisi tapi sebagai bagian dari pemerintah; dan mendukung serta pendukung Jokowi-JK. 

Hmm PDIP, anda memang hebat ketika masih berjuang, namun kehebatan itu tak nampak ketika memerintah. Tragis

Opa Jappy 


SUPLEMEN :  POLITIK

Politikus senior PDIP Panda Nababan menegaskan,"

"Kader partai banteng akan selalu loyal pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk pada prahara pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebab, ini merupakan perintah langsung Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.Pada Rakernas September 2014 di Semarang, Ketua Umum Ibu Megawati tegas mengatakan 'siapa saja kader PDIP yang tidak dukung Jokowi keluar dari partai'. Dengan nada tinggi dia bilang, 'keluar... keluar...'," Kendati instruksi itu keluar sebelum Jokowi menjadi presiden, perintah itu masih berlaku. Salah satu isi perintahnya, beri dukungan kepada Presiden Jokowi. Soal kapolri salah satunya.

Di jajaran kader PDIP juga tak ada gejolak karena soal pelantikan Budi Gunawan. Bagi mereka, dibatal atau dilantik Budi Gunawan dan siapapun kapolrinya, Jokowi tetap menjadi presiden yang mereka dukung. Prahara kapolri, ada di tangan Jokowi.Kader pasti loyal ke Bu Mega dan Pak Jokowi. Itu yang buat partai ini besar dan kondusif,'


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun