[caption id="attachment_346540" align="aligncenter" width="567" caption="Suasana Pemilu di KBRI, Seoul "][/caption]
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Korea Selatan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Juli 2014. Pemilu kali ini memang sedikit ‘lain’ dari pemilu-pemilu sebelumnya. Antusiasme pemilih sangat besar dalam pemilu kali ini. Hal itu dapat terlihat di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sangat ramai didatangi oleh warga negara Indonesia. Jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di Korea saat ini diperkirakan sebanyak 40 ribu orang.
Permata Nur Miftahur Rizki, ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) yang dijumpai di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yeoeido, Seoul mengatakan bahwa ada kurang lebih 34.000 ribu pemilih yang terdaftar saat ini. Mereka dapat mengunakan hak pilihnya melalui surat suara yang telah dikirimkan ke alamat masing-masing dan juga datang ke TPS yang berlokasi di kota Ansan, Daegu, Gimhae, Incheon, dan Seoul.
Kantor TPS buka dari jam 09:00 pagi sampai 17:30. Para pemilih mengantri dengan tertib untuk menggunakan hak suaranya. Sugeng, warga negara Indonesia yang sudah tinggal selama dua tahun di Korea sebenarnya sudah memilih melalui surat suara yang di kirim melalui pos. Namun demikian dia masih ingin pergi ke KBRI untuk melihat proses pemilihan umum di sana bersama teman-temannya. Harapannya ingi membuat Indonesia lebih baik.
Muhammad Saifullah, pelajar Indonesia yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di SolBridge International School of Business, Daejeon khusus datang ke KBRI di kota Seoul karena antusias menggunakan hak pilihnya. Pengalaman ini menjadikan kali keduanya dia memilih di Korea Selatan. Dia merasa puas karena meski jauh dari kampung halaman dia masih dapat ikut serta dalam pesta demokrasi.
Adapun hasil perhitungan resmi pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014. Selamat menyambut pesta demokrasi di Indonesia. Mari kita sukseskan Pemilu Indonesia.
(Seoul, 6 Juli 2014 Â FB Page: Travel with Ony Jamhari)