Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu...

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perpustakaan di Korea Buka 24 Jam

1 Desember 2013   12:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:27 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_305701" align="aligncenter" width="478" caption="Mahasiswa belajar di "][/caption]

Tidak hanya restauran cepat saji atau mini market saja yang buka 24 jam di Korea Selatan. Pada bulan Desember banyak perpustakaan di kampus Korea Selatan yang buka selama 24 jam. Hal ini karena pada minggu pertama atau kedua bulan Desember hampir semua mahasiswa Korea mengikuti ujian akhir semester. Bagi kebanyakan anak muda Korea saat ini mereka harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesudah selesai kuliah. Mau tidak mau mereka harus belajar dan bekerja keras.

Di kampus saya, Universitas Woosong, Daejeon, kami meggunakan sistem empat semester; dua semester regular dan dua semester pendek. Semester regular adalah semester musim semi dan musim gugur yang berlangsung masing-masing selama enam belas minggu. Musim semi berlangsung dari bulan Maret sampai Juni dan musim gugur berlangsung dari bulan September sampai Desember.

Sedangkan semester pendek jatuh pada musim dingin dan panas yang berlangsung selama masing-masing enam mingg. Musim panas pada bulan Juli sampai Agustus dan musim dingin pada bulan Januari sampai Februari. Secara total mahasiswa di Korea Selatan belajar selama 44 minggu selama satu tahun. Mereka masih punya libur kurang lebih 2 bulan sepanjang tahun. Biasanya mereka pergi ke luar negeri untuk belajar bahasa Inggris atau melakukan program Volunteer.

Pada hari biasa perpustakaan di kampus buka dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Namun demikian ketika ujian tengah semester dan akhir semester perpustakaan buka selama dua puluh empat jam. Pada saat itu hampir semua “study room” penuh dan bahkan kadang-kadang kita tidak mendapatkan tempat duduk jika tidak memesannya terlebih dahulu.

Beberapa mahasiswa yang saya temui mengatakan bahwa mereka senang pergi ke perpustakaan karena mereka dapat berkonsentrasi dengan lebih baik. Jika mereka bosan mereka bisa beristirahat makan atau minum yang tersedia di “vending machine” di perpustakaan atau pergi ke warung-warung kaki lima yang buka sampai pagi hari.  Selain fasilitas kafe, perpustakaan di sini juga dilengkapi dengan ‘Multiplek’. Mahasiswa bisa meminjam DVD film-film terbaru untuk diputar sambil beristirahat.

Mereka semua tidak takut untuk pulang pagi karena kondisi yang sangat aman di Korea. Dengan tingkat kriminalitas yang sangat rendah Korea dapat menjadi tujuan anda untuk belajar.

(Woosong, Daejeon, 1 Desember 2013, FB: Travel with Ony Jamhari)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun