Mohon tunggu...
Ony Edyawaty
Ony Edyawaty Mohon Tunggu... Guru - pembaca apa saja

hanya seorang yang telah pergi jauh dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Caraku Membuat Batik Tetap Terlihat Ayu

28 Mei 2021   23:17 Diperbarui: 30 Mei 2021   19:56 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agar tetap memancarkan warna yang cantik, kain atau baju batik juga perlu perawatan khusus|Sumber: KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA

Di sekolah, kami para guru harus memberikan teladan kepantasan, kesederhanaan, kekompakan, dan kerapian berbusana. Kain bermotif batik atau batik yang kami punya memang akan mencerminkan kesopanan, penghargaan terhadap budaya bangsa sekaligus membuat pemakainya terlihat makin ganteng dan cantik.

Sumber gambar : lifestyle.okezone.com
Sumber gambar : lifestyle.okezone.com

Aura motif batik memang syahdu dan membalut siapapun yang menyandangnya dalam keanggunan. Tentu saja untuk mendapatkan penampilan terbaik saat berpakaian batik, kita harus merawat warna dan motif serta kualitas kainnya agar tetap prima dengan memperhatikan cara pencucian. 

Tidak bagus apabila kain batik yang semula cantik bersinar menjadi pudar karena salah perawatan.

Pertama, tentu saja kita harus memisahkan kain batik dengan kain jenis lainnya saat mencuci. Bolehkah dicuci memakai mesin? 

Sebaiknya tidak, namun jika terpaksa dan tenaga sudah hampir habis, mesin cuci dengan setting paling rendah dengan durasi yang paling singkat, masih aman untuk batik. 

Kedua, jangan pakai deterjen untuk mencuci batik kita. Cukup dengan beberapa tetes shampoo jika tidak ada sabun khusus batik. 

Zaman dahulu, nenek moyang kita memakai buah lerak untuk mencuci batik. Kain tetap awet dan memberikan warna semu kecoklatan alami. Namun sekarang, buah lerak sudah jarang ditemukan.

Jika Anda sayang pada shampoo anda, saya sarankan mencucinya dengan sabun cair untuk badan atau sisa sabun-sabun mandi batangan yang sudah kecil dan tidak terlalu berbusa. Biasanya kami memanfaatkan serpihan sisa-sisa sabun pada bahan ukiran prakarya murid-murid di sekolah. Banyak dan dibuang sayang.

Ketiga, jangan dijemur di bawah terik matahari. Cukup digantung dan diangin-anginkan saja di pinggiran teras rumah yang teduh atau di atas mesin cuci, tentu diperas kering dahulu supaya airnya tidak menetes dan merusak mesin.

Keempat, seterikalah dengan tingkat panas rendah (nomor 2) dengan posisi terbalik. Bagian luar ditaruh di dalam, sehingga kita menyeterika kain bagian dalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun