Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Metropolitan

25 Maret 2021   19:58 Diperbarui: 25 Maret 2021   20:12 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai,
Jangan mengaku saudara, jika hadirmu hanya sandiwara
Jangan sekali-kali bersahabat, jika hidupmu melarat
Tak ada alasan kita masih tetangga kampung, nasib bisa saja terkepung

Ini Metropolitan
Banyak bintang di sini
Banyak yang berkuasa di sini
Juga penjilat kemuliaan

Jika ingin bertemu, tolong sesuaikan dulu
Kendaraanmu apa, bau keringatmu seperti apa, sahammu di mana saja
Bukankah sejatinya kau kesini untuk menemui penipu?

Yang tua menjadi muda
Perawan punya anak dan daun muda mendamba suami orang

Ini Metropolitan
Ada uang bicara
Tak ada uang jadi tersangka

Ini Metropolitan
Gelandangan aja susah, apalagi kolong jembatannya.

SINGOSARI, 25 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun