Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Hujan Selalu Salah?

21 Februari 2021   04:20 Diperbarui: 21 Februari 2021   05:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru kali ini aku bisa melihat gunung dari lotengku. Serasa udara sejuk. Paling tidak sejak tak ada kemacetan, juga penghargaan yang diberikan kepada penguasa kota.

Memang hidup di kota selalu begitu. Merindukan suasana desa. Padahal, orang-orang desa banyak yang bermimpi ingin tinggal di kota. Maka, berbondong-bondonglah pemuda pemudi desa ke kota. 

Mereka melipat harapan serta mimpi lalu dijejalkan ke dalam tas ransel. "Berangkatlah usai subuh, agar kenangan hawa sejuk terbawa ke kota," demikian pesan ayah bunda.

Kata berita di koran, saat ini di kota jalanan tak lagi macet. Trotoar dibangun cantik supaya pejalan kaki semakin banyak. Juga beberapa kawasan dicat warna-warni, seperti hidup yang penuh liku-liku.

Bus berhenti sebelum masuk kota. Penumpang dari desa tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kota. Samar-samar dari loteng kulihat ribuan penumpang tertahan di batas kota. Seperti banjir penduduk desa ke kota.

Tapi tunggu!
Diam-diam kulihat ke bawah, rupanya kota memang benar-benar sedang banjir bah. Sudah pasti buku sekolahku basah. Ayah bunda pun resah. Apalagi tetangga yang tak punya loteng, pasti pasrah.

Kulihat ke atas seraya bertanya, "Apakah hujan selalu salah?"

SINGOSARI, 21 Februari 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun