Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Misteri Lenyapnya Uang 1 Juta Rupiah dari Rekening BRI

24 Maret 2022   12:14 Diperbarui: 4 April 2022   09:42 10211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah peninggalan kakek yang tengah direnovasi oleh bibi saya | Dokpri

Apalagi, setiap kali uang ditarik, saya juga selalu rutin melaporkan jumlah pendebitan dan sisa tabungan ke Riza, anak beliau/sepupu saya melalui pesan singkat whatsapp. Sehingga, semua dilakukan secara transparan. 

Saya selalu rutin melaporkan setiap kali melakukan penarikan dana kepada sepupu saya | Dokpri
Saya selalu rutin melaporkan setiap kali melakukan penarikan dana kepada sepupu saya | Dokpri

UANG 1 JUTA LENYAP DARI TABUNGAN!

Jumat pagi, 4 Februari 2022, atas permintaan bicik, saya berencana melakukan transfer sebesar Rp.8000.000 (delapan juta rupiah) ke rekening Riza --anak beliau di nomor rekening 5803-01-012xxx-5x-x. Untuk melakukan transaksi itu, saya coba mendatangi ATM BRI yang berada satu lokasi dengan RS Muhammadiyah, Jalan A.Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang. Titik google mapsnya di sini. 

Sayangnya, begitu masuk ke bilik ATM, terlihat pesan bahwa ATM tersebut tidak dapat digunakan. Bergegas, saya berpindah tempat, mengendarai motor menuju ATM BRI yang berada satu lokasi dengan kantor BRI Cabang Ampera, Jalan A.Yani No.14 Palembang. Titik google mapsnya di sini. 

Transaksi dana sebesar Rp.8 juta itu berhasil saya lakukan. Sesaat setelah keluar dari bilik ATM, saya melipir ke area parkir dan menelepon bibi saya. Mengabarkan jika uang sudah dikirim dan di kesempatan yang sama saya juga bertanya apakah beliau butuh penarikan dana mengingat hari itu Jumat dan biasanya beliau butuh uang untuk membayar upah tukang.

Rupanya beliau masih punya cukup sisa uang tunai untuk pembayaran upah tukang. Jadi, saat itu tidak ada instruksi dari beliau untuk mengambil uang tunai. Mendengar itu, saya langsung pergi meninggalkan lokasi ATM tersebut.


Bukti notifikasi yang masuk ke hape bibi saya. Lihat jeda waktunya.  Hanya 6 menit | Dokpri
Bukti notifikasi yang masuk ke hape bibi saya. Lihat jeda waktunya.  Hanya 6 menit | Dokpri

Sabtu pagi, 5 Februari 2022, bibi saya menelepon dan mengkonformasi apakah saya melakukan penarikan sebesar Rp.1000.000 sebab dia baru sempat mengecek notifikasi di ponselnya dan dia menemukan bahwa ada transaksi penarikan tersebut.

Wah kok bisa ada penarikan dana? Nominalnya lumayan besar pula 1 juta rupiah. Padahal sehari sebelumnya saya hanya melakukan transaksi transfer ke rekening anaknya.

Tak lama dari menerima telepon, saya langsung bergegas menemui beliau untuk mengecek langsung. Setelah saya periksa ponselnya, benar saja, ada notifikasi pendebetan dana Rp.1000.000 yang dilakukan pada hari Jumat 4 Feb 2022 pukul 08:33:54. Sedangkan, transaksi transfer sebesar Rp.8.000.000 terjadi pada pukul 08:39:29 di hari dan tanggal yang sama.

Jeda transaksi pertama dan kedua yakni hanya 6 menit. Jelas posisi kartu debit beliau ada pada saya. Namun, saya tidak melakukan penarikan uang tunai saat itu. Bergegas, saya mengontak call center BRI di no 14017 sekitar pukul 10:25 WIB lewat ponsel saya di nomor 0813-67xx-2xxx, dan saat itu bibi saya langsung berbicara kepada petugas call center untuk mengecek apakah benar ada transaksi pendebetan sebesar 1 juta rupiah sehari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun