Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Ketika Sebuah Tamparan Suami terhadap Istri Berbuntut Panjang dalam Film "Thappad"

24 Januari 2022   13:52 Diperbarui: 27 Januari 2022   17:45 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amrita sesaat setelah ditampar suaminya. Sumber gambar theannapurnaexpress.com

Hebatnya, semua pemikiran itu dapat dideliveri dengan baik oleh sutradara dari tokoh-tokoh yang berada di sekitar Amrita. 

Walau pada akhirnya, kita tak akan pernah dapat memahami jalan hidup seseorang sebab kita tidak menjalankan hidup sebagaimana yang ia (Amrita) lakukan. Persis yang dibilang Harper Lee, "you never really understand a person until you consider things from his point of view. Until you climb inside of his skin and walk around in it."

Dan itu dia, salah satu kehebatan skenario yang ditulis oleh Mrunmayee Lagoo (yang idenya dari Anubhav Sinha terinspirasi dari banyaknya kejadian nyata di sekitar), bahwa walaupun apa yang dilakukan para tokoh di film ini mungkin tak ideal dari kacamata kita, namun pada akhirnya kita akan dibuat untuk memahami bahwa satu tindakan kecil dapat berdampak buruk dan panjang.

Sehingga, sudah sepatutnya sebelum melakukan sesuatu, pikirkan secara matang dan jangan sampai terbawa emosi. Ya, ini semacam self reminder juga bagi saya dalam menjalankan hidup.

Terakhir, walaupun poster ini terasa begitu intimidatif (sebab filmnya walaupun sedih namun juga hangat), secara keseluruhan film Thappad ini adalah salah satu sajian menawan dari Bollywood. Bagi yang tertarik menyaksikan, bisa dicek di Prime Video, ya!

Skor 9,4/10

Penulis bagian dari Kompasianer Palembang
Penulis bagian dari Kompasianer Palembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun