Salah satu keberkahan dari bulan Ramadan, nih, tidur aja berpahala. Luar biasa, bukan? Eh tapi ya jangan kebablasan juga tidurnya dari bada subuh hingga magrib. Itu mah pingsan namanya hehe. Gimana mau dapat pahala kalau shalat aja lewat, apalagi boro-boro berkegiatan produktif kayak bekerja dan belajar.
Jujur saja, selama Ramadan memang jam istirahat jadi berkurang. Kita yang biasanya bangun pagi, kini harus bangun lebih awal untuk sahur. Tidur yang biasanya cepat juga bisa terpotong jika ikutan tarawih. Belom lagi kalau ada undangan buka bersama bareng yang dilanjutkan dengan nongrong-nongrong, uh, sampai rumah bakalan capek banget. (Baca di sini ya untuk tips menolak ajakan buka bersama)
Tidur siang juga dipercaya dapat mengatasi insomnia, mengurangi stress dan mencegah penyakit jantung dan stroke. Tapi memang tidur siang ini agak tricky apalagi untuk yang tidak biasa tidur siang seperti saya. Atau kalau tidur siangnya nanggung, alih-alih sehat malah pusing hahaha.
Namun, memang ada sih orang-orang yang bisa dengan mudah tidur siang. Lalu bangun setengah atau satu jam kemudian dalam keadaan segar seolah tidur lebih dari 8 jam.
Tetap Rutin Berolahraga
Walaupun ada anggapan yoga haram dilakukan oleh umat Islam (sudah saya tulis lengkap di tulisan ini), berolahraga yoga saat sahur dapat dilakukan loh. Jika nggak mau yoga, bisa dilakukan dengan olahraga ringan lainnya. Yang penting tetap berolahraga saat berpuasa itu karena manfaatnya untuh tubuh besar sekali.
Olahraga emang bikin capek, namun di sisi lain itu sangat bermanfaat untuk stamina secara keseluruhan. Jika badan bugar, maka bekerja terasa jadi jauh lebih ringan dan mudah.
Nah, selain yoga di saat sahur, bersepeda atau lari di sore hari juga dapat dilakukan sesaat sebelum berbuka. Selain itu saya juga biasanya melakukan olahraga yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier ini.
* * *
