Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Siklus Kemandirian Finansial

24 Mei 2023   10:53 Diperbarui: 27 Mei 2023   01:12 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Photo by Leeloo Thefirst/Pexels

Masa peralihan merupakan masa yang penuh dengan dinamika. Termasuk juga yang akan dialami oleh mereka yang saat ini telah beranjak dari remaja menuju dewasa muda dengan rentang usia antara 20 hingga 30 tahun. 

Masa peralihan dari remaja menuju dewasa, dimana manusia akan mengalami tekanan mental yang luar biasa dahsyatnya. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian ilmuwan yang tergabung dalam Trust Alzheimer, dikutip dari artikel dengan judul Waspadai Depresi Menyerang Saat Usia 20 hingga 30 Tahun, 01/06/2018, di kanal www.merahputih.com . 

Masih dalam artikel yang sama, Rena Masri, seorang psikolog menjelaskan bahwa, di Indonesia, "rentang usia antara 20 sampai 30 tahun seseorang akan mengalami banyak tekanan dalam hal perkuliahan, pekerjaan dan pernikahan serta hal lainnya dalam kehidupan". 

Pada usia tersebut seseorang akan mencari pekerjaan dengan menjadi seorang pekerja kantoran ataupun berwirausaha. Memulai bekerja dalam jabatan tertentu dengan tanggungjawab dipundaknya sebagai pencari nafkah. 

Mulai mencari calon pendamping hidup dan membentuk sebuah rumah tangga, berganti peran menjadi seorang suami atau istri bagi pasangannya, menjadi orang tua bagi anak-anaknya.

ilustrasi/Siklus Kemandirian Finansial (www. finansialku.com)
ilustrasi/Siklus Kemandirian Finansial (www. finansialku.com)

Bekerja Untuk Uang,

Siklus kemandirian finansial yang pertama, selepas kuliah/sekolah mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan, memulai mengelola keuangan dari penghasilan yang di dapat dengan memperhitungkan besaran pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan agar cukup bahkan bisa menyisihkan untuk saving maupun investasi.

Di awal fase ini bekerjalah semaksimalnya dengan smart tanpa pilah dan pilih serta abaikan dulu soal penghasilan uang yang bakal diterima, asal tidak merugi diterima saja. 

Fokuskan terlebih dahulu kepada experience dan penambahan jam terbang guna memenuhi portofolio perjalanan karir kamu.

Melalui jejaring tempat bekerja perbanyak networking dari akar rumput hingga top manajemen, karena kamu tidak akan pernah tahu, saat ini ada rekan kerja yang masih berada di posisi akar rumput namun dengan perjuangan yang gigih dan berusaha keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun