3. Melacak Jejak Tim via Electronic Performance and Tracking Systems(EPTS)
Teknologi lain yang sangat dibutuhkan oleh Pelatih adalah Electronic Performance and Tracking Systems (EPTS). EPTS adalah sebuah sistem berbasis tablet yang bisa melacak statistik segala hal mengenai pertandingan maupun pemain selama Piala Dunia 2018.
Melalui sebuah tablet, pelatih akan memonitor pertandingan lawan, ranking tim lawan, aksi pemain, dan lain sebagainya. Semua bisa dimonitor secara real time. Apa untungnya buat pelatih? Ya, jelas untunglah. Teknologi ini memudahkan pelatih untuk menyusun strategi. Bisa jadi, begitu melihat di tablet, pola permainan tim lawan dan aksi pemain, pelatih jadi punya ide untuk "merubah strategi". Selain itu, EPTS juga berguna untuk melihat data fisik pemain, mulai dari denyut nadi, ukuran berat, kadar gula, dan data fisik lain.
Di EPTS, pelatih bisa melihat dengan detail posisi pemain, kecepatan lawan, persentase sebuah tim melakukan penyerangan, siapa pemain yang selalu melakukan sliding tackle, atau siapa pemain memiliki sundulan "berbahaya". Dengan menggunakan teknologi EPTS, diharapkan bisa mengontrol dan meningkatkan kinerja pemain dan tim.
Oleh karena siaran EPTS ini real time, maka pola kerjanya terhubung dengan kamera. Tentu saja, kamera-kamera yang digunakan di setiap stadion yang total unitnya sebanyak 396 unit kamera. Video-video tersebut diakses ke ruang kendali, dimana ada data-data yang diolah dan kemudian didistribusi ke masing-masing tablet pelatih.
Sebetulnya teknologi EPTS ini sudah diterapkan dalam sebuah pertemuan bisnis tahunan ke-19 di Belfast, Irlandia Utara, pada 28 Februari 2015. Bahkan pada 1996, FIFA sudah  menggunakannya untuk membantu mendeteksi garis gawang, bola, maupun rumput yang ada di sebuah stadion.

Di Piala Dunia 2018 ini, tak lagi memakai teknologi 4G, melainkan sudah menerapkan teknologi 5G. Meski baru uji coba, yang dilakukan oleh TMS dan Megafon, namun teknologi 5G sudah diterapkan selama berlangsung Piala Dunia 2018. Diharapkan, setelah Piala Dunia kelar, jaringan 5G sudah tersedia di Rusia secara komersial pada 2019.
Ericsson dan MTS telah menyebar Massive MIMO, sebuah teknologi telepon selular yang canggih. Penyebaran dilakukan di 40 lokasi di 11 kota Rusia yang stadionnya dijadikan tempat pertandingan. Jaringan yang disebarkan Ericsson dan MTS termasuk di dalam stadion, zona penonton, pusat transportasi (bandara, terminal bus, maupun stasiun kereta api), serta landmark terkenal di Rusia, termasuk lapangan Merah di Moscow.
Kenapa harus menggunakan 5G? Dengan menggunakan sejumlah teknologi, 5G wajib hukumnya. Betapa tidak, dengan 5G, kecepatan men-download dan upload jelas semakin cepat. Bagi mereka yang tak sempat menyaksikan tv, tetapi menggunakan video streaming tentu sangat membantu, karena streaming kecepatannya bagai "kilat". Video dengan kualitas UHD 4K jelas makin kinclong. Betapa tidak, dengan 5G, diperkirakan jaringan mampu menyediakan aliran data dengan kecepatan 10 Gb/ detik. Bahkan ada yang mengatakan, mencapai 800 Gb/ detik.
5. "Teknologi Selular" di dalam Bola