KESIMPULAN
Era pasca Perang Dingin bukan hanya bergeser dari bipolar menjadi unipolar, tapi telah berubah menjadi sistem multipolar. Tiga blok global telah terbentuk: Blok Barat (NATO & sekutu), Blok Timur (BRICS, SCO, autokrasi), dan Blok Tengah (non-aligned/neutral). Blok Tengah terdiri dari kekuatan pragmatis seperti India, Turki, dan negara Global South yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan global. Konflik terkini perang Rusia--Ukraina, ketegangan China-Taiwan, konflik Israel-Iran menggambarkan betapa dinamis dan kompleksnya geopolitik dunia multipolar. Blok Barat semakin memperkuat aliansi dan modernisasi militer Blok Timur memperluas integrasi dan diversifikasi pasokan sementara Blok Tengah secara fleksibel mengelola kepentingan nasional dan multilateralitas yang inklusif. Risiko konflik meningkat akibat salah tafsir, rivalitas teknologi, dan kerentanan institusi global. Walaupun banyak yang memandang multipolaritas sebagai rawan konflik, ada juga yang melihat era ini sebagai kesempatan untuk diplomasi yang lebih adil dan representative dengan negara berkembang memiliki suara kuat dalam memetakan sistem global masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI