Mohon tunggu...
Olivia Puspita Dewi
Olivia Puspita Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Biologi UI 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyu Hijau (Chelonia mydas): Hewan yang Panjang Umur

31 Desember 2020   21:39 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:46 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyu merupakan salah satu satwa yang keberadaannya dilindungi. Hal ini terkait dengan menurunnya jumlah penyu akibat berbagai faktor, salah satunya adalah gangguan dari manusia. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa usia penyu hijau di alam dapat menjapai puluhan hingga ratusan tahun? Simak ulasan berikut untuk mengetahui karakteristik dan keunikan dari penyu hijau (Chelonia mydas).

            Penyu hijau memiliki ciri fisik yaitu karapas berwarna kuning kehijauan atau cokelat kehitaman. Sementara itu, cangkang penyu berbentuk cenderung bulat. Kepala penyu hijau memiliki bentuk yang cenderung kecil dan tumpul. Ukuran karapas penyu hijau dapat diukur unruk memprediksi usia dan besarnya telur yang dihasilkan. Akan tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti kondisi lingkungan, eksploitasi, dan sebagainya. Perbedaan penyu jantan dan betina salah satunya terletak pada bentuk ekor dan kepala. Penyu jantan memiliki ekor yang lebih panjang serta kepala yang lebih menyempit.

            Penyu menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air. Namun, ketika musim bertelur tiba, penyu betina akan bermigrasi dari tempat mencari makan (grazing) ke tempat bertelur. Migrasi penyu sendiri sangat penting untuk kelangsungan spesies penyu hijau. Untuk mencapai tempat bertelur, penyu hijau harus menempuh jarak yang cukup jauh. Penyu akan naik ke pantai dan mencari lokasi yang cocok untuk bertelur. Selanjutnya, penyu akan menggali lubang untuk meletakkan telur-telur tersebut. Setelah bertelur, penyu akan kembali ke laut.

            Penyu memiliki diet yang diisi sebagian besar oleh tumbuh-tumbuhan seperti lamun (sea grass). Namun, diketahui pula bahwa penyu muda bersifat karnifora. Penyu hijau sendiri dapat ditemukan di perairan tropis maupun subtropis di seluruh dunia. Penyu merupakan hewan yang sensitif akan getaran. Usia penyu hijau sendiri diperkirakan dapat mencapai 100 tahun. Namun sayangnya, penyu hijau termasuk ke dalam hewan yang terancam menurut IUCN Red List serta masuk ke dalam daftar Appendix I dalam CITES. Hal ini berarti penyu hijau dilarang untuk diperjual belikan secara internasional.

Daftar Acuan

Bjorndal, K. A. 1980. Nutrition and Grazing Behavior of the Green Turtle Chelonia mydas. Marine Biology 56(2): 147 -- 154.

Hendrickson, J. R. 2009. The green sea turtle, Chelonia mydas (Linn.) in Malaya and Sarawak. Journal of Zoology 130 (4): 455 -- 535.

Parker, D. M., P. H. Dutton, dan G. H. Balazs. 2011. Oceanic Diet and Distribution of Haplotypes for the Green Turtle, Chelonia mydas, in the Central North Pacific. Pacific Science 65(4): 419  - 431.

Krismono, A. S. N., A. Fitriyanto, dan N. N. Wiadnyana. Aspek Morfologi, Reproduksi, dan Perilaku Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. BAWAL 3 (2): 93 -- 101.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun