Mohon tunggu...
Oliveia Faizien
Oliveia Faizien Mohon Tunggu... -

It's Mine

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Berkerudung Merah

28 September 2013   09:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:17 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Sakit apa Nin?”

“Mbak Ais habis operasi tumor otak Mas”

Kaget, iya aku sangat kaget ketika aku Nina mengatakan bahwa Aisyah ternyata menderita tumor otak.

Sejak kapan dia sakit Nin?”

“Gak ada yang tahu kalo mbak Ais punya sakit kayak gitu Mas, soalnya mbak Ais gak pernah terlihat sedih, nggak pernah bilang kalo dia sedang sakit, mbak Ais juga nggak pernah pucat sakit gitu, mbak Ais gak pernah mengeluh pada kami, mbak Ais senantiasa membuat kami ceria, dan kami kaget saat tahu bahwa mbak Ais punya penyakit ganas itu”

“Anak-anak udah menjenguknya?” Nina menggeleng “Kami nggak tahu alamat rumah mbak Ais yang sebenarnya Mas, data yang diberikan pada kami dan fakultasnya tidak ada yang sama dan kami telah melacaknya namun kami tak menemukan mbak Ais pernah tinggal disitu”


Kamu tahu kabar ini dari mana kalo belum ada yang menjenguknya?”

Dari pihak fakultasnya mbak Ais Mas, mbak Aisyah ngajuin cuti kuliah sampai dia sehat”

Aisyah, ia pergi begitu saja tanpa mengucapkan selamat tinggal pada sahabat-sahabatnya. Dimanakah kiranya dia??? Aku teringat sebuah senyum yang ia lontarkan padaku 5 bulan yang lalu, senyum yang aku dapatkan untuk pertama dan terakhir kalinya. Mungkin cukup dengan mengingat senyummulah aku mengenangmu bahwa engkaulah gadis terindah yang pernah aku temui.

Ya Allah, mengapa ada perasaan sakit kehilangan gadis itu. Aku tak pernah jatuh cinta. Apakah ini yang dinamakan cinta? Tapi bagaimana bisa bahkan kamipun tak pernah mengucapkan sepatah kata. Jika ini adalah cinta, kutitipkan cintaku pada Aisyah kepadaMu ya Allah. Jagalah cintaku, jika dia adalah jodohku. Aku akan bertemu lagi dengannya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun