Mohon tunggu...
Dea Olifia Nabila
Dea Olifia Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa/UINSUKA/ 24107030008

Assalamu'alaikum... "Untuk mendapatkan apa yang kamu suka, pertama kamu harus sabar dengan apa yang kamu benci" -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukannya Sok Tau! Tapi ini Cocok Buat Kamu Yang Demen Banget "Lari" Dari Kenyataan

12 Juni 2025   07:31 Diperbarui: 12 Juni 2025   07:31 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Seseorang Sedang Berlari (Sumber: PInterest)

Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, langit masih malu-malu buat terangin dunia, udara masih bersih dan adem, dan kamu udah jalan cepat sambil dengerin playlist galau favorit deh, atau yang upbeat sekalian, biar semangat. Kedengarannya kayak adegan film indie yang syahdu banget, ya? Tapi jangan salah, ini bukan cuma buat estetik konten. Sekarang, lari pagi alias morning run makin hits di kalangan anak muda. Bukan cuma buat nurunin berat badan, tapi juga buat jaga kewarasan hidup.

Lari pagi tuh sebenernya sesimpel itu, bestie. Nggak perlu alat ribet, nggak harus punya gym membership, dan nggak harus punya sepatu jutaan rupiah. Kamu tinggal bangun (ini bagian paling sulit ya, jujur), pakai baju nyaman, pasang headset, dan jalan atau lari kecil di sekitar kos, taman, atau jalan kampus. Yang penting? gerak.

Biasanya, lari pagi itu dilakukan 15 sampai 45 menit. Terserah kamu mau yang santuy kayak jalan sore sama gebetan, atau yang bener-bener push biar keringetan banjir. Tapi ya, jangan mikir ini cuma soal bakar kalori. Lari pagi tuh lebih dari itu tau! bisa ngilangin stres, ningkatin mood, bikin tidur lebih nyenyak, bahkan katanya bisa ngurangin overthinking. Bisa jadi, solusi dari hidup yang berantakan itu. Asli cuma butuh sepatu dan niat.

Kalau dulu lari pagi sering dikira aktivitas bapak-bapak pensiunan atau atlet profesional, sekarang nggak lagi. Sosial media udah ngebalik persepsi itu. Coba scroll TikTok atau Instagram deh, konten "my 6AM routine" atau "lari pagi sambil healing" berseliweran di mana-mana. Estetik? Iya. Tapi esensinya lebih dalam dari itu.

Anak kuliahan, freelancer, sampe yang kerja 9 to 5 sekarang udah banyak yang mengadopsi morning run sebagai bagian dari rutinitas. Bahkan ada komunitas lari khusus anak muda. Mereka nggak cuma lari bareng tiap akhir pekan, tapi juga lanjut sarapan sehat bareng. Lari, ngobrol, terus makan bareng? Healing versi low budget yang berkualitas!

Potret Seorang Wanita Sedang Berlari (Sumber: Pinterest)
Potret Seorang Wanita Sedang Berlari (Sumber: Pinterest)

Waktu terbaik buat lari itu biasanya pagi, sekitar jam 5.30 -- 7.00. Udara masih fresh, matahari belum reseh, dan suasana masih damai. Tapi kalau kamu tim begadang dan susah bangun pagi, ya nggak apa-apa juga. Lari sore bisa jadi alternatif yang tetap oke. Yang penting itu konsisten. Karena kunci dari gaya hidup sehat itu bukan di niat doang, tapi di kebiasaan yang terus dilakuin.

Tempat favorit? Banyak! Jogging track stadion, taman kota, pinggir danau, bahkan keliling komplek kos juga boleh. Buat kamu yang tinggal di Jogja, Bandung, atau Malang, wah itu surga banget buat lari. Visual healing plus olahraga, kombo yang mantul.

Tapi kalo lagi mager keluar? Bisa banget lari di tempat, alias indoor jogging. Banyak kok video workout di YouTube yang bisa kamu ikutin sambil joget-joget dikit. Nggak usah malu. Di kamar juga bisa jadi panggung perubahan.

Kenapa Sih Banyak Anak Muda Tiba-Tiba Demen Lari?

Alasannya banyak, dan semua valid:

  • Self-care, bukan sekadar skincare: Lari pagi itu bagian dari ngerawat diri. Badan sehat, mental stabil, hati senang.
  • Detoks overthinking: Lari pagi bisa bantu nenangin kepala. Siapa tahu solusi tugas akhir kamu muncul pas lagi lari muter lapangan kampus.
  • Nambah rasa percaya diri: Setelah rutin lari, badan jadi enteng, pikiran jernih, dan kamu lebih pede pakai outfit apapun.
  • Gaya hidup sehat itu keren: Di era sekarang, anak muda yang tidur cukup, makan sehat, dan olahraga rutin lebih dikagumi daripada yang kerja sampe burnout.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun