Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Uji Nyali di Terowongan Komunis Muzium Tentera Darat, Port Dickson

2 Oktober 2013   06:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:07 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendapati Port Dickson tercantum di itinerary Malaysia Tourism Hunt 2013 (MTH 2013) yang diterima via email;  yang terbayang pertama kali adalah indahnya memandang sunset dari mercusuar peninggalan tahun 1863 di ujung Semenanjung Malaka. Sayangnya The Rachado Lighthouse atau dalam bahasa setempat dikenal dengan Rumah Api Tanjung Tuan; tak disinggahi.

[caption id="attachment_291943" align="aligncenter" width="486" caption="Diorama di dalam Operation Room, Terowongan PKM, Port Dickson (dok. koleksi pribadi)"][/caption]

Port Dickson diambil dari nama seorang pejabat tinggi Inggris yang ditugaskan di Tanjung Arang, Semenanjung Malaka sebagai Secretary of the Federated Malay State pada abad 19, Sir John Frederick Dickson. Port Dickson termasyur dengan pantainya yang memanjang dan indah, dan yang pasti sunset di sini kereeeen.

Meski tak sempat bermain ke mercusuar, cukup terhibur saat rombongan MTH2013 memasuki pelataran Muzium Tentera Darat, Kem Si Rusa, Port Dickson. Terlebih ketika Bapak Mohamud, perwakilan tentera yang menyambut kami memberi informasi tentang Terowongan Komunis Malaya di salah satu bagian muzium, hati pun girang tak tertahankan. Di tengah briefing, kaki sudah tak tahan ingin segera berlari ke pintu terowongan. Lalu mulai membayangkan apakah lorong di dalamnya seperti Battle Box-nya Singapura?

[caption id="attachment_291944" align="aligncenter" width="486" caption="Bapak Mohamud menyambut rombongan MTH2013 di depan gedung utama Muzium Tentera Darat, Port Dickson (dok. koleksi pribadi)"]

1380669158788457982
1380669158788457982
[/caption]

Partai Komunis Malaya (PKM) didirikan pada 1930 di Kuala Pilah, Negeri Sembilan. Sebagian besar anggotanya adalah warga Tionghoa. Mereka melakukan pemberontakan pada kurun waktu antara 1948 – 1989. Pada Desember 1989, setelah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Malaysia Hatyai, para mantan pejuang PKM memilih tinggal di sebuah desa yang diberi nama “Kampung Perdamaian” di selatan Thailand.

[caption id="attachment_291945" align="aligncenter" width="486" caption="Salah satu sudut di Terowongan PKM, Port Dickson (dok. koleksi pribadi)"]

1380669260311617661
1380669260311617661
[/caption] [caption id="attachment_291946" align="aligncenter" width="486" caption="Diorama di dalam ruang medis Terowongan PKM, Muzium Tentera Darat, Port Dickson (dok. koleksi pribadi)"]
13806693641739059186
13806693641739059186
[/caption]

Langkah terayun ke dalam terowongan Komunis Malaya, Port Dickson; seminggu setelah kematian Chin Peng, Sekretaris Jenderal PKM di Bangkok (16/09/13). Seorang berseragam kecokelatan menyambut langkah saat menapak di ujung tangga yang diterangi cahaya berwarna kekuningan. Poster-poster berisi informasi serta pajangan benda-benda peninggalan PKM di dalam kotak kaca menghiasi dinding terowongan. Sayang, karena kotak-kotak tersebut tak diterangi lampu tak terlihat dengan jelas benda apa yang dipajang di dalam. Di salah satu pojok terowongan terdapat sebuah ruangan yang dijadikan ruang medis. Tak jauh dari sana di sisi kanannya terdapat ruang pertemuan.

Kaki terus melangkah hingga jelang ujung terwongan mata tertegun memandangi sebuah gambar lelaki berpeci yang tak asing terpampang di dinding, potret Soekarno!

[caption id="attachment_291947" align="aligncenter" width="486" caption="Poster dengan gambar Soekarno berada di dekat pintu keluar dari Terowongan PKM, Port Dickson (dok. koleksi pribadi)"]

13806694431728178984
13806694431728178984
[/caption] Muzium Tentera Darat Batu 4, Kem Si Rusa 71050 Port Dickson Negeri Sembilan, Malaysia Tel: +606-640-9481/82/86/88 Buka: Rabu hingga Ahad pk 10.00 – 17.00 HTM : Gratis

Tak banyak waktu yang dihabiskan di tempat ini, namun target utama untuk menyusuri Terowongan Komunis telah dituntaskan. Terima kasih kepada Bp Mohamud yang telah menyambut rombongan MTH2013 meski hari itu sebenarnya muzium sedang bersih-bersih dan tak menerima tamu. Salam sejarah [oli3ve]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun