Mohon tunggu...
ole777 sbobet
ole777 sbobet Mohon Tunggu... mahasiswa

ole777 play game and fun

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peningkatan Kasus Kanker Pada Usia Muda: Penyebab & Langkah Pencegahan

13 Oktober 2025   11:05 Diperbarui: 13 Oktober 2025   09:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLE777 - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia medis menghadapi fenomena yang cukup mengkhawatirkan: kanker yang sebelumnya lebih sering ditemukan pada usia lanjut kini semakin banyak ditemukan pada individu yang lebih muda, khususnya di bawah usia 50 tahun. Meskipun secara umum angka kejadian kanker cenderung menurun, tren ini menunjukkan lonjakan signifikan pada sejumlah jenis kanker pada kelompok usia muda.

Menurut sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health dan Dana-Farber Cancer Institute, kejadian kanker pada individu muda meningkat tajam. Di antara 14 jenis kanker yang mengalami lonjakan, kanker kolon dan rektum adalah yang paling mencolok. Pada periode antara tahun 2010 hingga 2019, terjadi peningkatan jumlah kasus kanker pada kelompok usia ini. Kenapa hal ini terjadi? Apa yang menyebabkan kanker mulai lebih banyak menyerang generasi muda, dan bagaimana kita bisa mencegahnya?

Faktor Penyebab Peningkatan Kasus Kanker pada Usia Muda

Ada berbagai faktor yang berkontribusi pada meningkatnya angka kejadian kanker pada orang muda. Beberapa di antaranya adalah perubahan gaya hidup, faktor lingkungan, serta faktor genetika yang saling berinteraksi. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan:

1. Efek Kohort Kelahiran (Birth Cohort Effect)

Studi menunjukkan bahwa individu yang lahir pada tahun 1990-an memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker kolon dan rektum dibandingkan mereka yang lahir pada tahun 1950-an. Fenomena ini mengindikasikan bahwa perubahan dalam pola hidup dan lingkungan sejak kelahiran dapat berkontribusi pada meningkatnya risiko kanker. Efek ini sering kali terlihat pada jenis kanker tertentu, yang memperlihatkan kecenderungan meningkatnya kasus kanker seiring berjalannya waktu dalam suatu kelompok kelahiran.

2. Perubahan Gaya Hidup dan Lingkungan

Faktor gaya hidup, terutama pola makan dan tingkat aktivitas fisik, memainkan peran besar dalam meningkatnya kasus kanker pada usia muda. Beberapa faktor yang mendukung hal ini adalah:

  • Obesitas: Peningkatan obesitas, terutama pada anak-anak dan remaja, dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolon dan payudara. Pola makan yang kaya akan makanan olahan, makanan cepat saji, serta rendahnya konsumsi sayur dan buah juga berkontribusi pada kondisi ini.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik: Banyak anak muda yang cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar, baik untuk belajar maupun hiburan, sehingga mengurangi waktu untuk bergerak. Aktivitas fisik yang minim dapat meningkatkan risiko kanker, karena tubuh kurang memiliki mekanisme alami untuk melawan perkembangan sel kanker.

  • Paparan Polusi dan Mikroplastik: Selain itu, paparan terhadap polusi udara dan mikroplastik yang terkandung dalam makanan dan minuman juga menjadi faktor yang dapat memperburuk kesehatan dan meningkatkan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara yang tinggi dapat merusak DNA dan meningkatkan potensi terjadinya mutasi genetik yang memicu kanker.

3. Mikrobiom Usus

Komposisi mikrobiom usus ternyata juga mempengaruhi risiko kanker, terutama kanker kolon. Perubahan pada mikrobiom yang disebabkan oleh pola makan yang buruk dapat mengganggu sistem pencernaan dan meningkatkan risiko peradangan kronis, yang dapat berkembang menjadi kanker.

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Peningkatan kasus kanker pada usia muda tentu menjadi masalah yang memerlukan perhatian lebih. Beruntung, banyak langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko ini:

1. Mengadopsi Gaya Hidup Sehat

  • Makanan Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu melawan kanker. Mengurangi konsumsi makanan olahan dan daging merah juga penting dalam menjaga kesehatan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun