Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Keep Positive for Your Healthy: Analogi Hukum Newton

28 April 2020   17:27 Diperbarui: 30 April 2020   11:55 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | sumber: Pixabay/Braetschit

C. Gangguan Fikriyah

Di tengah wabah pandemi COVID-19 di bulan Ramadhan, wajar apabila kita merasa khawatir. Merasa was-was, takut, dan cemas. Namun perasaan-perasaan semacam itu justru dapat memperburuk keadaan emosional kita. Bagaimana jika kita berpikir sebaliknya saja? Bersikap tenang dan berpikir positif. Yakinlah bahwa semua ini akan ada solusinya. Yakin bahwa kondisi ini akan segera membaik. Semua akan pulih. Bismillah..

Sibukkan kita dengan hal positif di bulan Ramadhan. Membuat inovasi pada menu berbuka puasa misalnya. Atau berinteraksi dan membagi ilmu dengan adik-adik TPA sekitar rumah. Jika tidak bisa lewat forum, bisa lewat aplikasi media sosial kan? Atau seperti yang sedang saya lakukan saat ini. Mencoba dan belajar dengan hal baru yang positif, menulis. Ataukah Anda punya kesukaan lainnya? Lakukan saja selama itu positif dan dapat mengurangi ketegangan emosional Anda di bulan Ramadhan ini.

Analogi Hukum Newton untuk mengatasi gangguan Jasadiyah, Ruhiyah, dan Fikriyah.

Pernahkah mendengar istilah Hukum Newton sebelumnya? Saya yakin sebagian dari kita tidak asing dengan hal tersebut. Atau mungkin Anda sudah sangat familiar dengan hal tersebut karena termasuk ke dalam ranah keilmuan Anda.

Hukum 1 Newton

"Setiap objek yang pada mulanya diam, akan tetap diam dan objek yang awalnya bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan."

Hukum 1 Newton dikenal dengan istilah Hukum Kelembaman (sifat malas suatu benda atau objek) atau istilah lain momen inersia. Akan tetapi dalam hal ini saya melihat dari dua sisi yang berbeda. Sisi positif dan negatif. 

Apabila dilihat dari sisi negatif, seseorang yang enggan bergerak dan enggan berpindah maupun enggan melakukan sesuatu yang bernilai manfaat,  ia akan rugi. Misalnya, bagi seseorang yang sudah nyaman rebahan, maka ia akan terus nyaman dengan keadaan itu. Butuh motivasi untuk move on dan melakukan kegiatan yang jauh berfaedah dan produktif. Nyaman boleh, tapi tetap bermanfaat ya..

Di sisi lain apabila dilihat dari segi positif, bagi orang yang sudah istiqomah berbuat kebaikan, istiqomah dalam menghafal Al-Qur'an misalnya, maka lanjutkan. Fighting. Inersia dalam berbuat baik sesekali perlu ditingkatkan juga kan. Yang sudah nyaman terbiasa tilawah 1 juz maka di bulan Ramadhan yuk tingkatkan jadi 2 juz, itu salah satu contohnya.

Hukum 2 Newton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun