Mohon tunggu...
William Oktavius
William Oktavius Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my opinion :)

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Terima Kasih, Greysia/Apriyani, Indonesia Raya Berkumandang di Tokyo

2 Agustus 2021   13:23 Diperbarui: 2 Agustus 2021   14:15 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Keren. Hanya satu kata yang bisa disampaikan melalui pertandingan ini. Di Musashino Forest Plaza, Tokyo, 2 Agustus 2021, Final ganda putri dimainkan. Berhadapan dengan unggulan dari China, Chen Qingchen dan Jia Yifan, pemain Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus berjuang keras untuk bermain di final hari ini. Secara ranking, Greysia/Apriyani memang kalah. Pasangan Indonesia ini menempati peringkat enam dunia, sedangkan lawannya menempati peringkat tiga. Secara head to head, Greysia/Apriyani juga kalah dari tim China. 

Final pun dimulai. Permainan taktis selama puluhan menit disajikan dalam pertandingan hari ini. Set pertama, sempat terjadi kejar-kejaran poin. Menyentuh game point terlebih dahulu pada 20-17, tidak lantas langsung dimenangkan oleh Greysia/Apriyani. Tim China berusaha berjuang untuk mendekati skor, hingga 20-19. Beruntung, Greysia dan Apriyani berhasil memenangkan set pertama dan menutup laga dengan 21-19. 

Memasuki set kedua, suasana semakin panas. Pemain semakin ngotot untuk bisa memenangkan medali emas. Greysia/Apriyani sempat unggul jauh, 19-10. Tetapi, tim China mampu menahan hingga 20-15. Namun, satu pukulan yang keluar dari bidang lapangan Greysia/Apriyani, akhirnya menutup pertandingan final hari ini. Meskipun sempat ada permintaan challenge untuk memastikan posisi jatuhnya bola, namun bola tetap dinyatakan keluar. Hasil ini membuat Greysia/Apriyani berhasil memenangkan medali emas untuk Indonesia. 

Medali emas ini tentunya sangat berarti bagi seorang Greysia Polii. Sempat di-diskualifikasi pada Olimpiade London 2012, kalah di babak perempat final Olimpiade Rio 2016, sempat terpikirkan pensiun, siapa sangka di Olimpiade Tokyo 2020, ia bisa meraih medali emas. Terlebih, medali emas ini adalah medali emas ganda putri pertama bagi tim Indonesia sepanjang ke-ikut sertaan tim Indonesia di Olimpiade. Menjadi pengukir sejarah tentunya menjadi prestasi yang luar biasa. Apriyani Rahayu yang merupakan kelahiran 1998 juga menjadi peraih medali emas ganda putri termuda di Indonesia. 

Atas medali emas ini, Greysia/Apriyani akhirnya bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Tokyo. Terima kasih sekali lagi perjuangannya, para pahlawan. Kami semua banga akan prestasi kalian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun