Mohon tunggu...
William Oktavius
William Oktavius Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my opinion :)

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Melepas Rindu dengan Bulan Suci Ramadan

12 April 2021   19:12 Diperbarui: 12 April 2021   19:20 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan tiba, ramadan tiba. 

Setelah sekian purnama menunggu, akhirnya bulan yang ditunggu-tunggu tiba juga. Ya, pemerintah, melalui Kementerian Agama, telah menggelar sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Ramadan dimulai. 

Sidang isbat sendiri adalah sidang yang dihadiri oleh beberapa tokoh pemuka agama dan juga tim pengamat hilal untuk menentukan kapan bulan baru dimulai. Namun karena masyarakat banyak yang mengikuti sidang isbat menjelang saat-saat hari raya, maka sidang isbat sendiri menjadi populer untuk menentukan kapan tepatnya satu hari raya dilaksanakan. 

Pada tahun ini, telah ditetapkan bahwa puasa ramadan akan dimulai pada Selasa, 13 April 2021. Ini berarti kita akan segera memasuki bulan ramadan dan segera memulai ibadah penuh berkah ini. 

Setiap bulan puasa tentunya ada banyak kenangan dan tradisi unik yang hanya bisa kita temui selama satu bulan ini. Dari mulai kenangan masa kecil, makanan-makanan tertentu yang hanya muncul saat bulan puasa, hingga kegiatan-kegiatan yang hanya cocok dilakukan di bulan puasa. 

Tradisi nyekar ke makam orangtua atau sanak saudara menjadi tradisi yang banyak dilakukan menjelang bulan ramadan. Ziarah yang dilakukan ini tentunya ingin mengingatkan kembali terhadap hubungan kita yang masih hidup di dunia dengan mereka yang sudah lebih dahulu meninggalkan kita tetap terjalin. Membersihkan makam serta mendoakan mereka yang telah berpulang menjadi kegiatan yang banyak dilakukan menjelang bulan puasa. 

Saat bulan puasa tiba, banyak sekali makanan-makanan  yang dijajakan menjelang buka puasa. Kurma, gorengan-gorengan, es buah, kolak pisang, dan berbagai macam jajanan lainnya begitu menggugah selera. Kita menjadi ingin lebih cepat sampai di rumah setelah membeli makanan-makanan tersebut agar bisa disantap bersama dengan orang yang dikasihi. 

Santap sahur dan buka puasa bersama keluarga juga menjadi kegiatan yang dinanti-nantikan. Bagi yang sedang merantau dan tidak bisa berkumpul dengan keluarga memang terasa sedikit ada yang kurang, namun nanti kalian bisa juga menyiasatinya dengan mengobrol bersama keluarga. Melepas rindu sejenak meskipun hanya melalui sambungan telepon. 

Kenangan masa kecil juga bisa timbul kembali saat bulan puasa tiba. Saat kita melaksanakan salat tarawih di malam hari, anak-anak yang bermain di sekitar masjid tentu mengingatkan kembali mengenai pengalaman kita saat masa kecil. Meminta tandatangan kepada pemimpin salat saat selesai salat tarawih atau bermain bersama anak-anak sebaya tentu menjadi pengalaman yang kini hanya bisa diingat dalam memori saja.

Walaupun keadaan sekarang sudah lebih canggih, seperti dibangunkan oleh si dia melalui panggilan telepon (atau kalau kalian masih jomblo bisa menggunakan alarm handphone pribadi terus terkadang kebablasan tidur lagi karna gak ada yang bangunin langsung), tetapi suara anak-anak yang berkeliling tempat tinggal kita sambil membunyikan kentongan dan bedug sambil berteriak, "sahur, sahur!" tentunya menyimpan memori tersendiri bagi kita. 

Bagi yang sudah berkeluarga memang bisa saling membangunkan anggota keluarganya, namun dengan bantuan anak-anak yang begitu bersemangat di jam dua atau jam tiga pagi ini, tentunya kita bisa lebih mempersiapkan santap sahur dan tidak ketiduran kembali.

Meskipun banyak hal-hal yang bisa kita temui, namun jangan sampai kita lupa mengenai apa yang harus kita laksanakan di bulan penuh pahala ini. Di samping menahan hawa nafsu dalam makanan dan minuman, kita juga diminta untuk lebih bisa mengontrol emosi. 

Dengan mencoba untuk bisa lebih mengatur emosi pribadi kita, tentunya kita juga akan merasa lebih damai, bukan? Tidak lupa juga untuk menjauhi perbuatan-perbuatan buruk, kemudian kita perbanyak hal-hal baik. 

Berdoa dengan Allah juga sangat disarankan untuk dilakukan. Ini dapat membuat kita mengingat kembali betapa besar kasih yang sudah diberikan Allah kepada kita sehingga kita bisa merasakan kembali bulan puasa ini. 

Setelah satu bulan kita berbuat baik, tentunya kita juga berharap nantinya setelah bulan puasa lewat, kita sudah terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan baik. Nantinya, kita akan menjadi lebih mudah untuk melakukan hal-hal baik meskipun saat itu sudah bukan lagi bulan puasa. 

Jadi, selamat menjalankan ibadah puasa untuk saudara-saudaraku yang menjalankan, semoga satu bulan penuh berkah ini kita bisa manfaatkan dengan baik dengan mengambil hal-hal baik. Semoga kita bisa melepas rindu dengan bulan puasa ini setelah sekian lama menanti. 

Meskipun tahun ini kita harus kembali berpuasa dengan kondisi Indonesia masih dilanda pandemi, tetapi jangan sampai ini menyurutkan niat kita dalam beribadah. 

Perlu diingat juga, jangan sampai satu bulan ini hanya lewat begitu saja dan kita hanya mendapat lapar dan haus saja. Semoga nanti ketika hari raya idul fitri tiba, kita sudah menjadi murni kembali setelah dibersihkan selama bulan ramadan ini. Jaga kesehatan selalu, semoga Tuhan memberkati kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun