Mohon tunggu...
Oktavia  Dwi iriyanti
Oktavia Dwi iriyanti Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Kesadaran Sosial dalam Keluarga

8 April 2020   16:30 Diperbarui: 8 April 2020   18:32 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penanaman pendidikan karakter yang dibangun dengan kesadaran diri sendiri akan bertahan jangka panjang. Sebaliknya jika penanaman pendidikan karakter dilakukan dengan paksaan akan menghasilkan ketidaknyamanan di dalam kelaurga.

Pendidikan karakter merupakan salah satu misi yang sedang disosialisasikan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mencetak generasi bangsa berkarakter. Selain upaya sosialisasi, diperlukan pula penanaman nilai-nilai karakter yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Penanaman pendidikan karakter ini tidak hanya berlaku pada lingkungan formal saja, tetapi berlaku pula pada lingkungan keluarga dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan tingkatan pertama dalam upaya penanaman pendidikan karakter. 

Penanaman pendidikan karakter menggunakan basis kesadaran diri dapat memberikan implementasi yang mendalam, karena pendidikan karakter pada setiap anggota keluarga diinginkan oleh individu itu sendiri. Penanaman pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga dilaksanakan pada kegiatan sehari-hari. 

Setiap individu dalam suatu keluarga tidak merasa dipaksa untuk mengerjakan pekerjaan rumah, gotong-royong, dan melaksanakan perbuatan yang mencerminkan karakter atau kepribadian baik. Pendidikan karakter yang ditanamkan pada lingkungan keluarga berbasis kesadaran diri sendiri dapat mendorong perilaku-perilaku berkarakter lainnya.

Dalam mewujudkan generasi yang berkarakter dalam sebuah keluarga diperlukan sosok yang dapat menjadi teladan. Pendekatan sikap bijaksana dan sosok kepala keluarga yang pantas menjadi teladan merupakan salah satu metode yang efektif dalam mendorong anggota keluarga mengikuti rekam jejak sikap seorang kepala keluarga. 

Dalam penanaman pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga, seorang kepala keluarga dituntut untuk selalu merefleksi diri sebelum menerapkan pendidikan karakter kepada anggota keluarga. Pendidikan karakter memiliki peranan penting dalam membentuk kualitas sumber daya
manusia.

 Hasil yang didapat dari pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga bukan semata-mata mendukung tercapainya target misi pemerintah saja, tetapi menumbuhkankesadaran diri yang memiliki karakter di mana pun berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun