Mohon tunggu...
OKTAVIA INDRI YANI
OKTAVIA INDRI YANI Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55525110006 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Manajemen Perpajakan - Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Episteme Tingkat Kesadaran Organisasi Mempengaruhi Perilaku, Dan Strategi Pengelolaan PPh Pasal 23

16 Oktober 2025   21:52 Diperbarui: 16 Oktober 2025   21:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manifestasi tindakan 'Red': verifikasi NPWP, klausul kewajiban pajak, dan pemilihan mitra PKP. Semakin tinggi kesadaran, semakin sistematis dan tegas kebijakan pajaknya.

Dokumen Pribadi, (2025)
Dokumen Pribadi, (2025)

Episteme Kesadaran: Jeff Cooper x David R. Hawkins 

Model Episteme Kesadaran Cooper dan Hawkins (2020) memetakan kepatuhan pajak melalui enam tingkat, dari Black (krisis total/malu) hingga White Transendental (pencerahan/kontribusi spiritual).

Model ini mengintegrasikan taksonomi situasional Cooper dan skala kesadaran logaritmik Hawkins (0-1000). Tujuannya adalah memandu strategi manajemen pajak yang tepat. Penting untuk menggeser Wajib Pajak dari level Force (emosi negatif) di bawah 200 menuju level Power (integritas moral) di atas 200, menjadikan kepatuhan sebagai budaya yang didorong oleh integritas dan tanggung jawab sosial.

Dokumen Pribadi, (2025)
Dokumen Pribadi, (2025)

Epistemologis : Hubungan Cooper-Hawkins

Hubungan Cooper (Kesadaran Situasional) dan Hawkins (Kesadaran Moral-Spiritual) menawarkan Sintesis Epistemik yang mendalam dan esensial. Cooper berfokus pada tindakan, kesiagaan terhadap ancaman, dengan arah transformasi Reaksi->Antisipasi->Kendali->Refleksi. Hawkins menekankan getaran kesadaran menuju kebenaran, bergerak dari Force->Power. Sintesis keduanya menilai "kesiagaan terhadap realitas" dalam konteks luar dan batin, mendorong evolusi kesadaran dari ketakutan menuju pemahaman sadar. Transformasi ini bertujuan menuju integritas dan kesadaran penuh. Tujuan akhirnya adalah tercapainya episteme holistik: kesadaran menyeluruh antara kognisi, etika, dan tindakan.

Dokumen Pribadi, (2025)
Dokumen Pribadi, (2025)

Interpretasi dalam Konteks Manajemen Pajak

Manajemen pajak melibatkan enam tahap kesadaran, dari Ignorantia (tidak sadar, pajak beban) hingga Kesadaran Transendental (spiritual, pajak = kontribusi sosial). Tahap pra-kesadaran didorong oleh ketakutan sanksi, lalu berkembang menjadi pengelolaan risiko (Kesadaran Reaktif dan Rasional). Puncak kesadaran adalah patuh dengan integritas (Kesadaran Etis) dan mencapai kontribusi sosial untuk keadilan kolektif. Peningkatan kesadaran pajak penting untuk kepatuhan dan manajemen risiko yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun