Sejatinya orang hidup adalah belajar. Semakin kita mempelajari sesuatu, semakin kita akan merasa bahwa sesungguhnya kita tidak tahu apa-apa. Karena ilmu itu luas tak berbatas.Â
Selagi muda perbanyaklah belajar banyak hal, jangan takut untuk memulai hal baru. Tumbuhkan lah rasa ingin tahu, karena dengan ingin tahu kita akan terpacu untuk belajar. Temukan hal-hal baru yang cocok untukmu, dan jalani hal tersebut hingga jadi passionmu.
Dengan begitu nanti kita akan menemukan apa yang sebetulnya menjadi tujuan kita. susun rencana untuk meraihnya. Jangan ragu untuk memulai selagi kita masih mampu dan diberi kesempatan. Jangan mundur bila menghadapi kesulitan, karena sesungguhnya dibalik kesulitan itu akan ada banyak sekali pelajaran.
Bagaimana kita menyelesaikan masalah, bagaimana kita menyikapi hal-hal tak terduga yang terjadi. Yang menjadikan kita lebih jeli dan hati-hati. Hingga terbentuk mental sekuat baja dan menjalani kehidupan dengan lebih terencana.
Memang, rencana hanya sekedar rencana. Akan ada banyak hal tak terduga yang juga menyertainya. Seperti kita menanam padi, rumput pun akan tumbuh disela-selanya. Dan kita harus menyingkirkan rumput-rumput itu agar tidak menggangu padi yang kita tanam.
Dari setiap hal yang kita temui, akan membentuk diri. menjadi pribadi yang tangguh, yang mampu bertahan dalam setiap Medan. Yang mampu berjalan ditengah terjangan gelombang pasang. Pribadi yang kreatif dan menemukan jalan dalam setiap rintangan yang menghadang.
Jadi, jangan pernah berhenti untuk belajar. Banyak hal baru yang sesungguhnya tidak kita tahu. Bila kita sudah menemukan passion kita, jalani, tekuni, dalami, pelajari lebih baik lagi agar menjadi profesional sejati. Karena kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Kita hanya perlu mempersiapkan diri.
Sebagai contoh, saat ini sudah banyak pekerjaan yang menghilang. Banyak hal sudah tergantikan, dahulu menggambar dengan tangan sangatlah mengagumkan. Banyak karya lukisan yang harganya fantastis, meskipun sekarang juga demikian. Namun, saat ini sudah banyak aplikasi atau software yang memudahkan kita dalam aktivitas menggambar. Bahkan sudah didukung oleh AI (Artificial Intelegence) yang sangat memudahkan setiap orang dalam membuat gambar yang bagus. Bahkan untuk orang yang tidak bisa menggambar sekalipun dapat menghasilkan gambar yang bagus.Â
Contoh lain, peran guru dalam mengajarkan ilmu. Dahulu belajar mata pelajaran harus datang dan belajar dengan guru. Namun sekarang, sudah banyak beredar video-video pembelajaran yang beredar dan bisa dipelajari siapapun kapanpun dimanapun. Belajar tak perlu lagi harus les dan bertanya ke guru. disclaimer nya, peran guru tetap ada untuk mendidik. Karena mendidik karakter tidak bisa dilakukan oleh robot.
Contoh berikutnya buku, buku fisik sudah mulai berkurang peminatnya. Hampir semua beralih ke buku digital, belajar dari handphone atau perangkat lain. Google menyediakan apapun yang kita tanyakan. Meskipun kadang tingkat kebenarannya perlu dipertimbangkan ulang. Secara garis besar, belajar dari buku sudah mulai bergeser menjadi belajar dari gadget.
Berjualan pun dahulu harus tetap muka dan mendatangi toko atau penjualnya. Saat ini hanya dari perangkat kita sudah bisa berjualan. Dengan pesan singkat ataupun dengan bantuan e-commerce. Sehingga transaksi jadi lebih cepat dan mudah. Bahkan untuk catatan keuangan tidak lagi serumit dulu, dengan bantuan aplikasi pencatatan keuangan jauh lebih mudah. Meskipun kita tidak mengerti pembukuan sekalipun.
Nah, yang perlu diperhatikan adalah setiap pekerjaan yang hilang (sebetulnya tidak hilang) maka akan muncul pekerjaan lain yang menggantikan. Sehingga kita perlu mempersiapkan diri menghadapi perubahan itu. Perlu belajar lebih pagi agar bisa mengikuti perubahan. Agar peran kita tidak tergantikan. Poinnya adalah jangan pernah berhenti belajar.Â
Itu tadi sekelumit cerita yang sedari tadi bergejolak di kepala. Semoga bisa menjadi pelajaran khususnya buat saya sendiri. Dan bagi pembaca tulisan ini.Â
Semoga bermanfaat
Okta_chan
