Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mural

17 Agustus 2021   13:21 Diperbarui: 17 Agustus 2021   13:30 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan seperti itu pastinya merusak pemandangan dan juga  aklak, bukan hanya bagi masyarakat tapi juga bagi seniman itu sendiri. Sehingga tidak semua tempat bisa dihiasi dengan mural.

Informasi dari Kompasiana pagi ini benar-benar membuka mata saya, mungkin juga bagi pembaca yang lain tentang cara mengaprisiasikan pendapat melalui karya seni salah satunya melalui mural. 

Saya terpikir, seandainya virus korona mereda secara significant atau menghilang sama sekali, saya ingin mengusulkan kepada pembina osis, adiwiyata, guru seni,  agar di sekolah dibuat dinding khusus untuk mengadakan lomba mural yang bertemakan  17an.

Sebelum membuat mural, siswa harus melakukannya di kertas terlebih dahulu. Yang berhak membuat mural adalah siswa yang hasil lukisan nya dianggap paling bagus oleh panitia. 

Dengan demikian sekolah secara tak langsung mengembangkan minat dan bakat anak mencintai karya seni. Mural yang dihasilkan nantinya akan menjadi saksi keberhasilannya dalam berkarya, dan secara tak langsung  akan memotivasi anak untuk terus mengembangkan bakat nya. 

Semoga mural benar-benar dibuat untuk mempercantik, memperindah, dan mempunyai daya tarik sendiri. Semua orang mampu memberikan kritikan tapi tidak semua orang mampu melakukan yang terbaik seperti yang dilakukan orang yang dikritik. Selalu menjadi orang yang positif thinking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun