Mohon tunggu...
Eka Rahmania
Eka Rahmania Mohon Tunggu... -

Seorang pemuda yang ingin memotivasi kaum muda untuk terus semangat dalam menggapai cita-cita yang dituangkan dalam tulisan artikel yang membangun. Visit our website: www.situkangnonton.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

5 Cara Mudah Membedakan Furniture Antik dan Furnitur Repro

14 Mei 2016   13:47 Diperbarui: 14 Mei 2016   14:01 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi anda pengemar barang antik harus jeli dalam memilih dan memilah produk antik dan repro. Saat ini banyak barang-barang repro yang hampir menyerupai barang antik itu sendiri,barang repro mulai di kenal masyarakan sejak tahun 1980an,nah di sini akan kita bahas mengenai perbedaan barang antique dan repro agar para pecinta barang antik bisa dengan mudah mengenali keasalianya.

Pengertian furniture antique

Apa sih yang di sebut furniture antique itu sebenarnya,barang atau furniture antique adalah jenis barng yang di produksi pada masa lalu dengan kondisi orisinel dan layak untuk di jual,dan sudah tidak di produksi lagi. Disebut barang antique karena memang  sudah teruji keaslianya dan lamanya periode yang telah di lalui dari masa lampau. Barang antique sendiri tidak ada yang di ubah maupun diganti onderdilnya dibiarkan begitusaja sebagaimana bentuk aslinya.

Pengertian furniture Repro

Setelah kita mengetehaui furniture antique,mari kita bahas mengenai furniture repro. Furniture Repro adalah produk yang menggunakan kayu lama atau lawas maupun bekas di buat suatu prodak baru. Contoh barang repro: kusen bekas  bongkaran rumah lalu di repro atau di olah kembali menjadi meubel seperti almari,meja,kursi dll. Sejak kurang lebih pada tahun 2013 barang repro menjadi trend di kalangan masyarakat lokal maupun manca negara, banyaknya apermintaan pasar terutama luar negeri maka barang repro ini banyak di produksi oleh pengrajin jepra khususnya. Keunggulan barang repro yaitu material kayu yang di gunakan adalah kayu bekas atau kayu lama yang sudah teruji kadar air dan kekuatanya ini menjadi poin plus serta daya tarik tersendiri untuk para pecintanya. Yang menjadi trand untuk tahun-tahun ini adalah limbah atau bekas perahu yang di daur ulang menjadi meja makan,meja tamu maupun kursi tamu dll.

PERBEDAAN BARANG FURNITUR ANTIQUE DAN FURNITURE REPRO

Setelah kita tahu perbedaan furniture antique dan furniture retro di sini akan kita lampirkan juga perbedaan dari furniture antique dan furniture retro itu sendiri. Apa saja perbedaanya :

~Furniture atau barang antique memiliki ciri-ciri dasar seperti: 1.Barang antique berusia lebih dari 100 tahun dan di produksi sekitar tahun 1900-an. 2. Barang atau furnitur antique biasanya materialnya yang sudah terlihat tua termakan usia,banyak cacat di kayu permukaan sudah tidak mulus lagi,warna kayu pun tampak kusam dan gelap tetapi ini menjadi daya tarik tersendiri karena kualitas kayu yang sudah tidak di ragukan lagi. 3.Furniture antique materialnya biasanya banyak yang memakai bahan kayu utuh tanpa sambungan (papan blog) . 4. Furniture antique banyak menggunakan bahan kayu keras seperti jati pada umumnya kayu jati memiliki nilai jual yang tinggi semakin tua akan semakin bagus hasilnnya terlihat dari urat kayu yang semakin menonjol bisa di lihat dengan kasat mata. 5. Aksesoris dari barang atau furniture antique yang meliputi engsel dan kunci pintu maupun handle atau tarikan biasanya menggunakan atau terbuat dari besi,meskipun tampak berkarat dan korosi itu menjadi penanda furnitur itu asli dan benar-benar antique. Setelah mengetahui ciri-ciri barang antique di atas anda bisa lebih teliti ketika membeli barang antique,di luar itu bisa di pastikan barang antique hanya tiruan tidak asli.

~Furniture Repro atau barang Repro memiliki ciri-ciri dasar sebagai berikut : 1.Barang atau furniture retro tidak bisa dilihat dari segi umur ataupun usia kayu. 2. Material atau kayu yang di gunakan adalah dari bekas kayu perahu yang sudah tidak layak pakai maupun kayu-kayu lawas yang sudah tidak bisa di gunakan. 3.Tidak ada proses pewarnaan jadi di biarkan begitu saja apa adanya material yang di pakai (bahan material dari perahu banyak di minati negara asing karna warnanya yang tidak beraturan) 4. Barang atau furniture repro cenderung benyak sambungan warna tidak senada atau sama. 5. Aksesoris nya sendiri biasanya sudah memakai  aksesoris masa sekarang hanya saja pemilihan aksesoris harus menyesuaikan degan furniture repro agar terlihat seperti barang antique pada umunya.

Nah sekarang sudah tau kan apa perbedaan dan ciri-ciri furniture antique,jeli dan teliti dalam memilih furnitur antique maupun retro bisa menjadi kepuasan tersendiri bagi peminatnya. Tidak hanya itu semakin maraknya persaingan bisnis dan banyaknya permintaan pasar tidak jarang di jumpai barang-barang atau furniture antique palsu yang di finishing menyerupai barang antique maupun repro.Semoga artikel ini bisa memudahkan anda dalam mencari barang yang anda inginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun