Mohon tunggu...
Raja Media
Raja Media Mohon Tunggu... Jurnalis

Melihat Banten Dengan Jernih

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pasar Tematik Balaraja City Square Mangkrak dan Misteri di Balik Lahan

15 Agustus 2025   07:21 Diperbarui: 15 Agustus 2025   07:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironisnya, sebelum proyek dimulai, lokasi ini justru ramai oleh PKL, seperti "Ketoprak Mang Kodir" yang kini tinggal kenangan.

Berdasarkan temuan di lapangan dan pernyataan pihak terkait, setidaknya ada empat langkah yang harus segera dilakukan: 'Audit terbuka' atas kontrak dan progres kerja sama Pemkab--Perumda--pengembang.

Finalisasi status lahan dengan publikasi dokumen legal ke masyarakat, 'Sanksi tegas' bagi pihak yang wanprestasi, termasuk opsi pemutusan kontrak, 'Pemanfaatan sementara' lahan untuk kegiatan ekonomi rakyat agar tidak terus menjadi lahan mati.

Pasar Tematik Balaraja City Square bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal---atau selamanya menjadi monumen mangkrak yang memalukan. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit mengembalikan kepercayaan publik.

Masyarakat Kabupaten Tangerang tidak butuh lagi janji-janji manis. Mereka menuntut kepastian---dan bukti nyata---bahwa pemerintah daerah mampu menuntaskan apa yang telah mereka mulai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun