Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat dari Dekat Tradisi Fui Tua dan Pilih Beras pada Warga Masyarakat Pendatang di Batu Merah

8 Oktober 2022   23:04 Diperbarui: 26 Desember 2022   14:43 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang yang terkumpul dan Catatan Arsip Keluarga dalam Acara "Fui Tua" (dokumentasi pribadi)

Tamu tidak harus datang serentak. Sebab waktu acara untuk fui tua biasanya sepanjang hari. Undangan boleh memilih waktu yang sesuai dengan mereka.

Acara "Fui Tua" biasanya dapat dilangsungkan dua atau tiga minggu sebelum acara pernikahan dari si anak laki-laki.

Pilih Beras (dan Menyiapkan Tempat Acara Pernikahan) 

Tradisi "pilih beras" (dan menyiapkan tempat acara pernikahan) dikhususkan untuk anak perempuan yang akan melangsungkan pernikahan.

Biasanya tempat acara pernikahan akan dilangsungkan di rumah mempelai wanita. Atas dasar ini maka untuk acara pilih beras dan menyiapkan tempat acara untuk pernikahan ini akan dilangsungkan 3 atau dua hari menjelang acara pernikahan.

Warga akan datang bersama-sama sesuai dengan undangan dari keluarga mempelai wanita. Pada umumnya, waktu yang tepat sore hari. 

Ibu-ibu akan datang dengan menjunjung beras yang ditaruh di "tanasak" (anyaman dari daun lontar yang menyerupai baskom). Bapak-bapak membawa alat-alat yang diperlukan untuk mempersiapkan tempat acara. 

Ibu-ibu langsung menuju petugas yang akan menulis apa yang dibawa dan sejumlah uang untuk sumbangan meringankan tua pesta. Sama seperti "Fui Tua", semua akan dicatat untuk menjadi arsip untuk keluarga yang hendak mengadakan pesta atau acara. 

Kemudian, ibu-ibu mulai bersama-sama membersihkan beras yang dibawa dari rumah serta yang disediakan oleh keluarga. Sedangkan bapak-bapak akan membersihkan tempat acara dan menyiapkan tenda acara.  

Tampak jelas bahwa dalam tradisi ini sangat kental dengan semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan. Semua keluarga merasa bertanggung jawab terhadap acara pernikahan keluarga mempelai wanita.

Acara pilih beras ini tidak seperti "Fui Tua", acara ini dibuat 2 atau 3 hari menjelang pernikahan si anak perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun