Mohon tunggu...
Ojo Dumeh
Ojo Dumeh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Positif dari Pembangunan Infrastruktur di Era Pemerintahan Jokowi

22 September 2018   13:41 Diperbarui: 22 September 2018   13:58 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Selama hampir 4 tahun ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus membangun infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan ini paling utama ditujukan untuk mendukung agenda pemerataan pembangunan dan menguranggi kesenjangan antar daerah.

Kini sejumlah proyek pembangunan yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi itu mulai menampakkan hasilnya. Masyarakat pun mulai merasakan dampak positif dari adanya proyek-proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

Seperti dampak positif yang mulai dirasakan oleh warga Jawa Barat dengan adanya pembangunan Waduk Jatigede di Kab. Sumedang. Setelah 3 tahun waduk tersebut mulai dialiri air, kini masyarakat merasakan dampak positifnya.

Fungsi utama pembangunan Waduk Jatigede adalah untuk mengairi area persawahan di daerah pantura Jawa  Barat seluas 90.000 hektare yang berada di Majalengka, Indramayu, serta Cirebon. Pasokan air dari Waduk Jatigede kini sudah dirasakan manfaatnya untuk pertanian padi dan palawija para petani di pantura.

Sebelum ada bendungan, area persawahan yang terairi seluas 81.557 hektare dengan intensitas tanam 139%. Setelah ada bendungan, lahan sawah yang terairi meluas menjadi 87.840 hektare. Intensitas tanam pun meningkat menjadi 280%.

Bahkan, produksi padi dan palawija saat ini meningkat signifikan. Sebelum ada Waduk Jatigede, produksi padi di daerah pantura hanya 593.735 ton. Namun, setelah Waduk Jatigede beroperasi, produksi padi melonjak tajam hingga menembus 1,15 juta ton.

Selain untuk pengairan, pasokan air Waduk Jatigede juga dimanfaatkan untuk distribusi air baku. Air baku itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, industri, dan kebutuhan lainnya. Saat ini proses pembangunan untuk instalasinya mulai dikebut.

Selain Waduk Jatigede, pembangunan Bandara Miangas di Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara juga membawa dampak positif bagi kepentingan umum dan masyarakat setempat. Bandara ini kini menjadi beranda terdepan wilayah Republik Indonesia yang langsung berbatasan dengan negara tetangga.

Sebelumnya, pembangunan Bandara ini sempat terhenti, kemudian di tangan Jokowi semuanya dituntaskan. Bandara Miangas ditujukan sebagai fungsi pertahanan dan keamanan di wilayah terdepan, sekaligus sebagai bandar apengumpan bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya Bandara ini, sekarang aksi kriminalitas penyelundupan berkurang drastis, juga harga-harga kebutuhan pokok di sekitar wilayah tersebut menjadi turun harganya. Selain juga masyarakat makin mudah dalam bermobilisasi.

Itu adalah bukti negara hadir bagi masyarakat di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), sekaligus wujud realisasi Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan pedesaan dalam kerangka negara kesatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun