Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Via Vallen dan Keberanian Perempuan

6 Juni 2018   14:56 Diperbarui: 6 Juni 2018   15:55 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018 ada 348.445 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani pada tahun 2017, yang terdiri dari 335.062 kasus bersumber pada data kasus/perkara yang ditangin oleh Pengadilan Agama, serta 13.384 kasus yang ditangani oleh 237 tenaga mitra pengada pelayanan, tersebar di 34 provinsi.

Data tersebut menunjukkan bahwa perempuan kerap kali menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Dari Catatan Tahunan Komnas Perempuan tersebut ada sekitar 2.979 kasus yang terjadi terkait kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan pada tahun 2017. 

Dalam catatan tersebut juga ditemukan bahwa pelaku kekerasan seksual tertinggi di ranah privat/personal adalah pacar sebanyak 1.528 orang, diikuti ayah kandung sebanyak 425 orang, kemudian diperingkat ketiga terbanyak adalah paman sebanyak 322 orang.

Tindakan kekerasan terhadap perempuan merupakan ancaman yang terus menerus dapat terjadi kepada perempuan di manapun berada.

Meski tindakan kekerasan lebih sering terjadi pada kaum lelaki namun derita yang dialami perempuan baik pada saat maupun setelah terjadi kekerasan pada kenyataannya jauh lebih traumatis daripada kaum laki-laki. Perempuan korban kekerasan, seperti juga pekaku kekerasannya, dapat berasal dari berbagai latar belakang usia, pendidikan, tingkat sosial ekonomi, agama dan budaya.


Seperti apa yang baru saja dialami oleh Via Vallen, dirinya sebagai penyanyi dangdut terkenal mengalami tindak pelecehan seksual. Dan pelakunya pun berasal dari kalangan pemain sepakbola yang menjadi olahraga paling populer di dunia ini.

Keberanian Via Vallen mengungkap pelecehan yang terjadi pada dirinya merupakan satu tindakan yang berani sebagai bentuk yang paling nyata dalam melawan pelaku pelecehan seksual.

Meskipun sang pelaku merupakan pemain sepakbola yang sedang naik daun dan memiliki fans yang tidak sedikit baik itu kaum lelaki maupun kaum perempuan.

Sayangnya apa yang dilakukan oleh Via Vallen ini banyak yang menganggap sebagai tindakan yang berlebihan dan mencari popularitas semata.

Banyak masyarakat internet menganggap seharusnya tidak perlu sampai mempublish isi pesan yang disampaikan si pelaku melalui akun instagram pribadinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun