Hai! Kali ini aku mau cerita pengalaman traveling yang serius bikin aku tercengang. Dulu aku selalu mikir Bali itu puncaknya destinasi liburan Indonesia. Tapi setelah seminggu keliling Lombok, aku akhirnya paham kenapa banyak orang bilang, "Lombok itu Bali 20 tahun lalu." Alamnya masih alami, pantainya bersih, orang-orangnya ramah banget, dan yang paling penting kamu bisa menemukan tempat yang belum dipenuhi turis. Kalau kamu lagi cari destinasi yang beda, yuk, baca dulu 5 alasan kenapa Lombok bikin aku jatuh cinta total dan pengen balik lagi.
1. Pantai-Pantainya Masih Murni dan Sepi Banget
Aku sudah sering liburan ke pantai, tapi pantai-pantai di Lombok punya vibes yang nggak bisa dibandingin. Salah satunya Pantai Tanjung Aan. Pas pertama kali turun dari motor dan ngelihat air laut sebening kaca, aku langsung mikir, kok bisa tempat sebagus ini nggak serame Kuta Bali? Pasirnya putih, halus kayak tepung. Ombaknya jinak, jadi enak banget buat berenang atau sekadar duduk santai. Waktu itu aku datang pagi, cuma ada dua pasangan asing yang lagi yoga di pinggir pantai. Rasanya kayak punya pulau pribadi. Belum puas, aku pindah ke Pantai Selong Belanak. Ini juga surga buat yang suka santai. Pantainya panjang, banyak perahu nelayan, dan pemandangan bukit hijau di kejauhan. Kamu bisa belajar surfing di sini, atau cuma duduk di bean bag sambil minum kelapa muda. Simpel, tapi bahagia banget.
2. Bukit-Bukitnya Bikin Takjub Sampai Lupa Foto
Kalau kamu suka trekking, Lombok itu playground terbaik.
Aku sempat nanjak ke Bukit Merese, bukit hijau yang terkenal banget di kalangan fotografer sunset. Jalannya nggak terlalu curam, cuma sekitar 15 menit naik. Tapi pemandangan di atas bikin aku bengong beberapa menit. Dari atas Bukit Merese, kamu bisa lihat garis pantai berkelok, laut biru gelap yang kontras sama pasir putih. Pas sore, mataharinya pelan-pelan tenggelam di ufuk, bikin langit jadi oranye keemasan. Momen kayak gitu bikin aku mikir, inilah alasan orang rela traveling jauh. Kalau mau tantangan lebih, coba naik ke Bukit Pergasingan atau Bukit Anak Dara. Sunrise di sana katanya salah satu yang paling epik di Indonesia.
3. Goa Bangkang -- Tempat Mistis yang Bikin Merinding dan Terkesima
Jujur, aku awalnya ragu ke sini karena katanya "tempat kelelawar." Tapi akhirnya aku beranikan diri mampir ke Goa Bangkang. Goanya besar banget, dari luar cuma kelihatan lubang gelap. Pas aku turun, bau kotoran kelelawar langsung menyengat. Ribuan kelelawar bergelantungan di langit-langit gua. Rasanya kayak masuk film Indiana Jones. Tapi yang paling bikin aku jatuh cinta adalah sinar matahari yang masuk dari lubang atas gua. Cahayanya jatuh persis di tengah lantai batu, bikin efek spotlight dramatis. Banyak fotografer datang cuma buat ngejar momen ini. Meskipun sedikit horor, fotonya benar-benar luar biasa. Kalau kamu pengen pengalaman beda yang jarang orang coba, Goa Bangkang wajib kamu datangi.
4. Desa Sade -- Ngerasain Kehidupan Asli Orang Sasak
Liburan ke Lombok nggak lengkap kalau cuma lihat pantai. Aku sengaja mampir ke Desa Sade, kampung tradisional Suku Sasak yang masih mempertahankan budaya aslinya. Di sini, aku diajari cara menenun kain songket sama ibu-ibu setempat. Mereka cerita tentang filosofi di balik motif kain, adat kawin lari, dan kebiasaan sehari-hari. Suasana desa ini bikin aku serasa mundur ratusan tahun ke masa lalu. Rumah-rumahnya masih terbuat dari bambu dan atap alang-alang. Jalan setapaknya bersih, anak-anak main bola sambil ketawa lepas. Rasanya adem banget, jauh dari hiruk-pikuk kota. Kalau kamu mau traveling yang lebih bermakna, Desa Sade wajib masuk list itinerary.
5. Pantai Pink Tangsi -- Bukti Kalau Alam Indonesia Emang Ajaib
Satu lagi tempat yang bikin aku susah percaya sama mata sendiri: Pantai Pink Tangsi. Aku pikir pink nya cuma efek filter Instagram. Ternyata, pas aku lihat sendiri pasirnya memang pink lembut! Warnanya muncul dari serpihan karang merah yang bercampur pasir putih. Air lautnya jernih banget. Aku sempat snorkeling sebentar, dan visibility-nya luar biasa bersih. Ikan-ikan kecil berenang di antara karang warna-warni. Sumpah, rasanya kayak mimpi. Pantai ini masih sepi, jadi kamu bisa puas foto-foto atau sekadar duduk mendengarkan debur ombak. Momen di sini bikin aku makin yakin: Lombok itu definisi hidden paradise.
Jadi, Masih Ragu Liburan ke Lombok?
Setelah seminggu keliling Lombok, aku paham kenapa orang bilang pulau ini lebih indah dari Bali.
Di sini kamu bisa: Santai di pantai tanpa rebutan spot, Trekking sunrise yang nggak terlupakan, Eksplor gua mistis yang jarang dikunjungi, Ngerasain budaya asli Suku Sasak, Snorkeling di pantai pink yang instagramable. Dan yang paling aku suka, semua masih alami dan jauh dari keramaian.
Mau Ngerasain Sendiri Keindahan Lombok?
Kalau kamu pengen liburan tanpa ribet, aku rekomendasiin banget 17TourAgency.com Waktu itu aku pakai jasa mereka buat private tour, dan semua urusan transportasi, guide lokal, sampai dokumentasi foto diurusin dengan profesional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI