Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anomali Kampanye Politik di Kampus

4 September 2022   17:02 Diperbarui: 4 September 2022   17:05 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampanye politik akan memperburuk ruang ilmiah dan independsi keilmuan. Apalagi jika kampus tersebut dengan oknum dosennya banyak bermain pada ranah praktis.

Selain itu, jalannya kampanye, banyak sekali unsur-unsur sara, tindakan tidak etis, joget-joget, dan janji manis yang dimainkan. Isu-isu dan sentimen politik kandidat untuk meraup suara digunakan. Menjadi legal walaupun aturan ketat ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu.

Sudah terlampau banyak kampanye tidak ramah "ilmiah" di mainkan. Bukan gagasan atas visi misi yang dijual melainkan kebobrokan berpikir, berucap dan saling serang di pasarkan. Tidak ada jaminan kampanya politik berjalan sesuai dengan harapan.

Secara pribadi, keputusan KPU tersebut harus di telaah kembali. Agar tidak memperunyam kondisi kampus yang belakangan mulai bermain-main pada ranah politik. Lebih baik, bila pendidikan politik di kedepankan ketimbang mengizinkan setiap kandidat melakukan kampanye di kampus. (Sukur dofu-dofu).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun