Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Balik Kemudi Sopir Lintas Kabupaten

27 September 2020   08:44 Diperbarui: 6 Oktober 2020   12:52 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sopir Lintas Tobelo. Sumber; Lostpacker.com

Segala persiapan tentu harus dipertimbangkan terutama masalah fisik kendaraan seperti ban dan rem. Ia harus memastikan semua baik-baik saja. 

Terkadang, walaupun semua persiapan sudah baik akan tetapi selalu ada masalah yang ditemui di jalan. Masalah seperti penilangan dan kecelakaan kecil yang tak dapat dihindarkan.

Selain fisik mobil, Calo juga bilang agar fisik harus prima. Sebab, jarak yang jauh memerlukan stamina yang kuat. Apalagi mereka harus menempuh perjalanan bolak balik dalam sehari. 

"Harus fokus, kalau manganto (ngantuk) harus istirahat. Kalo paksa lanjut itu bisa celaka".

***

Sukiman, Pak Dero, dan Calo adalah sekian dari sopir lintas kabupaten menggantungkan hidup pada sektor angkutan darat. Setiap hari mereka akan menuju pelabuhan baik speed boat maupun kapal fery untuk mengangkut penumpang ke berbagai tujuan.

Jika tidak mendapatkan penumpang karena didahuli oleh yang lain maka mereka terpaksa harus pulang dengan tangan kosong atau hanya membawa 1 atau 2 penumpang. Kondisi ini tentu saja menyebabkan kerugian bagi mereka apalagi jarak antar kabupaten cukup jauh.

Untuk sekali jalan dari Sofifi menuju Tobelo di tempuh dengan jarak 187.9 Km dengan durasi tempuh 3 jam 41 menit hingga 4 jam 30 menit. Pun demikian jika ke Kabupaten Halmahera Timur yakni 121 KM. Sedangkan jika mereka mengambil penumpang di Pelabuhan Fery Sidangoli maka jarak tempuh ke Tobelo ialah 178 KM.

Jika bolak balik atau dua kali jalan bagi Sukiman yang bermukim di Desa Dodinga Kabupaten Halmahera Barat maka dalam sehari ia menempuh perjalanan 432 Km. Begitu juga dengan pak Dero dan Ical yang bisa menempuh perjalanan dalam sehari sejauh 204 Km.

Sehingga, jika hanya mendapatkan penumpang dengan tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah maka kerugian mereka lebih besar. Dalam sehari mereka mengeluarkaan biaya antara Rp. 240-300 pulang pergi. Dengan harga tiket perpenumpang di bandrol sebesar Rp. 120-150 ribu di luar barang yang masuk hitungan seperti dus dan lain-lain.

Artinya jika dalam satu mobil Toyota Avansa milik Sukiman dengan kapasitas 6 penumpang maka penghasilan sekali jalan dengan kurs 120.000 ialah 720 ribu. Dan jika kembali dari Tobelo ke Sofifi dengan jumlah yang sama maka dalam sehari mereka menghasilkan total pendapatan bersih 1.000. 000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun