Pasar desa dan pohon yang disapu abrasi. Dok, Pribadi
Larangan pun dimulai untuk tidak mengambil lagi material yang sebenarnya sudah habis di belakang desa. Tetapi, justru aktivitas ini masih berlanjut dengan berpindah ke samping kampung yang sebenarnya masih sama garis pantainya. Bedanya hanya berada di belakang desa dan perkebunan rakyat. Maka aktivitas demikian masih tetap berlanjut yang justru kondisi sekarang mengakibatkan abrasi yang lebih kencang dan menyeret habis tanaman-tanaman kelapa milik warga
Kebun kelapa terkena abrasi
Kondisi kerusakan karang akibat adanya pembangunan, kurangnya kesadaran masyarakat, tidak adanya edukasi dari pihak terkait serta monitoring dan kontrol dari pemeritah membuat aktivitas pengrusakan terumbuj karang berkelanjutan. Padahal, pentingnya terumbuh karang bagi masyarakat terutama dalam ketersediaan pangan, sember pendapatan, mencegah abrasi merupakam warisan yang harus dijaga untuk anak cucu yang akan datang. Jika mereka tidak lagi mendapati keunggulan terumbuh karang Indonesia yang sehat dan disisahkan kerusakan-kerusakan yang parah maka potensi gizi mereka akan kurang. Bahkan, untuk masyarakat pesisir pantai bukan lagi arena kebahagiaan.
Maka, proses edukasi, pencerahan dan kegiatan yang bermakna positif dalam perlindungan terumbu karang harus intens dilakukan, terutama di daerah pesisir yang jauh dari ibu kota provinsi dan kabupaten yang cenderung tidak terpantau dan terkontrol