Setiap orang memiliki sudut yang berbeda dalam menemukan makna hidup. Ada yang menemukannya dalam keadaan sehat, sakit bahkan diam sekalipun.Â
Begitupun pun demikian bagi seorang yang memiliki hobi memancing. karena menemukan makna dan pelajaran hidup pada setiap trip yang di lalui.
Memancing seperti menemukan keindahan, Seni, dan cara melalui hidup karena dilaut kita bisa belajar sabar,iklas, dan bertahan hidup. Laut bisa meyelsaikan masalah-masalah yang di alami karena tekanan kehidupan daratan yang keras dan tanpa ampun.
seorang pemancing menemukan berbagai makna dalam memancing yang memiliki makna filosofi kehidupan. Di mulai dari merakit pelaratan sampai kembali menginjak bibir pantai.
"Kehidupan laksana laut. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu,memegang kemudi dan layar maka karamlah ia di gulung ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudra yang luas. Tiada akan tercapainya olehnya tanah bertepi. Buya Hamka."
Laut bukan saja memiliki nilai ekonomis. Lebih dari itu, laut adalah mutiara seperti kata soekarno. Barang siapa yang ingin mutiara harus berani terjun di laut yang dalam.
Seorang pemancing, seperti saya harus jauh jauh tempo melakukan persiapan.Step by step memancing ini, mempunyai makna tersirat yang lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Di mulai dari merakit perlatan seperti senar. Jika tidak cekatan maka senar-senar yang di urai untuk di masukan ke rill akan terlilit.Â
Pemancing yang memiliki kesabaran tinggi akan pelan-pelan mengurai dan mencari jalan keluar sehingga senar tersebut bisa terurai sempurna. Sedangkan, seorang yang memiliki tingkat kesabaran rendah akan cepat marah dan memotong bagian senar yang terlilit tersebut dan membuangnya.
Pelajaran merakit seperti ini layaknya hidup yang butuh persiapan serta perjuangan. Untuk menuai hasil, manusia harus bisa berusaha selangkah demi selangkah dan berusaha menghadapi masalah yang diterimanya. Manusia yang lari dari permasalahan hidupnya hanya akan berakhir pada kegagalan yang lebih besar, begitu juga jika masalah tersebut dapat diatasi dan di selesaikan maka hidupnya menjadi sukses.
Hidup juga memerlukan orang lain, untuk menjaga dan mengingatkan jika berada pada jalan yang salah. Seorang pemancing pun demikian, perahu menjadi alat yang menjaga dia pada ganasnya lautan. Sebab, setelah lepas dari bibir pantai, seorang pemancing membutuhkan perahu agar bisa mencapai hasil yang di ingginkan juga mampu menjaganya dari ancaman yang bisa saja menelan jiwa.