Mohon tunggu...
Ogidzatul Azis Sueb
Ogidzatul Azis Sueb Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Every expert started from a beginner

Selanjutnya

Tutup

Home

Tren Perumahan dengan Kabel Underground: Inovasi Infrastruktur untuk Masa Depan

11 Oktober 2024   14:47 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com/jcomp

Dalam dunia perumahan modern, tren teknologi dan infrastruktur terus berkembang untuk menjawab kebutuhan penghuni yang semakin beragam. Salah satu tren yang sedang meningkat popularitasnya adalah penerapan kabel underground atau kabel bawah tanah sebagai sistem distribusi listrik dan telekomunikasi. 

Solusi ini dipandang sebagai cara yang lebih aman, estetis, dan efisien dibandingkan dengan kabel udara yang selama ini umum digunakan. Mari kita telusuri lebih lanjut mengapa tren kabel underground ini semakin diminati dan apa saja manfaat yang ditawarkannya.

Apa Itu Kabel Underground?

Kabel underground adalah metode instalasi infrastruktur listrik dan telekomunikasi di bawah tanah. Dengan menggunakan sistem ini, kabel-kabel yang biasanya menggantung di tiang listrik dan terlihat semrawut akan dipendam di bawah permukaan tanah dalam saluran pelindung khusus. Ini tidak hanya meningkatkan tampilan lingkungan, tetapi juga memberi sejumlah keuntungan praktis dalam hal keandalan dan keamanan.

Faktor yang Mendorong Tren Kabel Underground

Beberapa alasan utama mengapa kabel underground semakin banyak digunakan di proyek perumahan adalah:

  • Tampilan Lingkungan yang Lebih Estetis: Salah satu daya tarik utama dari sistem kabel bawah tanah adalah kemampuannya untuk menjaga pemandangan lingkungan perumahan tetap rapi. Kabel yang menggantung dari tiang listrik sering kali merusak pemandangan, terutama di area perumahan yang dibangun dengan konsep modern. Dengan kabel underground, lingkungan terlihat lebih bersih dan tertata, meningkatkan nilai estetika kawasan tersebut.
  • Keamanan yang Lebih Tinggi: Kabel yang berada di bawah tanah jauh lebih terlindungi dari bahaya eksternal seperti angin kencang, badai, atau pohon tumbang. Ini mengurangi risiko kebakaran, korsleting, atau gangguan lainnya yang kerap terjadi pada kabel udara, yang rawan putus atau rusak saat terkena cuaca buruk.
  • Keandalan Listrik dan Jaringan: Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah stabilitasnya. Kabel underground cenderung tidak terpengaruh oleh cuaca buruk, sehingga aliran listrik dan konektivitas internet lebih stabil. Ini sangat penting di zaman modern di mana sebagian besar aktivitas sehari-hari bergantung pada akses internet dan listrik yang tidak terputus.
  • Ramah Lingkungan: Kabel underground dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan tiang listrik besar yang biasanya mendominasi ruang terbuka. Selain itu, pengurangan kabel udara juga membantu mengurangi polusi visual dan meningkatkan keselarasan dengan pemandangan alam di sekitar perumahan.

Manfaat Jangka Panjang dari Kabel Underground

1. Peningkatan Nilai Properti

Sistem kabel bawah tanah memberikan kesan premium pada sebuah kawasan perumahan. Pembeli rumah sering kali bersedia membayar lebih untuk properti yang dilengkapi infrastruktur modern ini. Kabel underground menambah citra eksklusif dan mewah, yang sering kali menjadi faktor penarik utama bagi calon pembeli.

2. Pengurangan Pemeliharaan Rutin

Infrastruktur listrik di udara memerlukan pemeliharaan lebih sering karena lebih rentan terhadap kerusakan akibat cuaca atau keausan. Kabel underground, sebaliknya, jauh lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih jarang. Meskipun biaya pemasangannya tinggi, dalam jangka panjang sistem ini lebih hemat biaya operasional.

3. Pengurangan Pemadaman Listrik

Salah satu keuntungan besar dari sistem kabel bawah tanah adalah pengurangan pemadaman listrik yang tidak terduga. Kabel udara kerap mengalami gangguan akibat faktor eksternal seperti angin kencang atau kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tiang listrik roboh. Dengan kabel underground, risiko ini berkurang drastis.

4. Peningkatan Dukungan untuk Smart Home

Dalam era di mana teknologi smart home semakin marak, kabel underground menjadi pilihan yang lebih ideal karena mampu mendukung kebutuhan jaringan yang lebih stabil dan cepat. Koneksi yang lebih andal ini memungkinkan pemilik rumah untuk memanfaatkan perangkat smart home secara maksimal tanpa gangguan.

Tantangan dalam Penerapan Kabel Underground

Meskipun menawarkan berbagai keunggulan, implementasi kabel underground tidak terlepas dari tantangan, terutama terkait biaya dan proses instalasi.

  • Biaya Instalasi yang Lebih Tinggi: Salah satu hambatan utama dalam penerapan kabel underground adalah biaya awal yang tinggi. Proses penggalian, pemasangan saluran pelindung, dan penyambungan kabel membutuhkan investasi besar dibandingkan dengan pemasangan kabel udara yang relatif lebih sederhana. Ini menyebabkan proyek perumahan kecil atau menengah mungkin enggan untuk mengadopsi teknologi ini, terutama di tahap awal.
  • Perawatan yang Kompleks: Ketika terjadi kerusakan, perbaikan kabel underground bisa lebih rumit dan mahal dibandingkan kabel udara. Teknisi harus menggali tanah untuk menemukan dan memperbaiki masalah, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya. Meski begitu, frekuensi kerusakan pada kabel bawah tanah biasanya jauh lebih rendah.
  • Penerapan di Kawasan Lama: Menerapkan sistem kabel underground di kawasan lama atau perumahan yang sudah ada dapat menjadi tantangan besar. Infrastruktur yang sudah ada harus diubah, dan proses penggalian bisa mengganggu aktivitas di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, pengembang perumahan baru lebih cenderung mengadopsi teknologi ini sejak awal untuk menghindari gangguan di kemudian hari.

Prospek Kabel Underground di Masa Depan

Di Indonesia, adopsi kabel underground dalam proyek perumahan diprediksi akan terus meningkat. Pemerintah dan pengembang swasta semakin sadar akan pentingnya infrastruktur yang lebih rapi dan modern untuk mendukung pertumbuhan kota-kota besar. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai mendorong penggunaan kabel bawah tanah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, tren ini akan menjadi lebih lazim di masa depan.

Tidak hanya dari segi estetika, kebutuhan akan konektivitas yang lebih baik untuk mendukung gaya hidup modern juga menjadi pendorong utama. Dengan meningkatnya penggunaan internet berkecepatan tinggi dan perangkat IoT (Internet of Things) di rumah tangga, sistem kabel underground menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.

Kesimpulan

Tren perumahan dengan kabel underground merupakan bagian dari revolusi infrastruktur yang menawarkan banyak manfaat baik bagi pengembang maupun penghuni. Meskipun tantangan biaya dan perawatan tetap ada, manfaat jangka panjang seperti peningkatan keandalan, keamanan, estetika, dan dukungan untuk teknologi modern menjadikan kabel bawah tanah sebagai solusi yang layak untuk dipertimbangkan. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengembang perumahan yang diharapkan mengadopsi teknologi ini, sehingga menciptakan lingkungan perumahan yang lebih bersih, aman, dan canggih.

Penggunaan kabel underground tidak hanya relevan untuk perumahan mewah, tetapi juga dapat diadaptasi di berbagai kelas perumahan seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran akan pentingnya infrastruktur yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun