Hukum keadaan berlawanan (the law of contrast):Â Tokok-tokoh cerita rakyat selalu mempunyai sifat yang berlawanan
La Monri dan Saudara-saudaranya
Hukum anak kembar (the law of twin):Â Anak kembar disini mempunyai arti yang luas, karena dapat berarti anak kembar sesungguhnya atau dua saudara kandung, bahkan dua orang yang menampilkan diri dalam peran yang sama
La Monri (Tosagenae) dan Pu’ Sehe juga di gelari Tosagenae
Hukum ada satu pokok cerita saja dalam suatu cerita (the law the single strand):Â Dalam suatu cerita, jalan ceritanya tidak akan kembali lagi hanya untuk mengisi kekurangan yang tertinggal dan jika sampai ada keterangan mengenai kejadian sebelumnya yang perlu ditambahkan, maka akan diisi dalam rupa dialog saja.
Kisah La Monri dari Bulu Cenrana hingga bermukim di BelawaÂ
Hukum bentuk berpola cerita rakyat (the law of pattering):Â Misalnya: seorang pemuda harus pergi ke satu tempat untuk beberapa hari dan bertemu dengan raksasa dan berhasil membunuhnya dengan cara yang sama
La Monri bermukim di pesisir utara Danau Tempe dan menemukan Pohon Belawa yang harus ia tebang.
Hukum penggunaan adegan-adegan tablo (the law of the use of tableaux scenes):Â Adegan-adegan puncak
Bantuan La Monri yang dikirim ke Bulu Cenrana tidak dapat sampai dikarenakan sumpahnya.Â
Hukum logika legenda (the law of sage):Â Cerita rakyat memiliki logikanya sendiri, yang tidak sama dengan ilmu pengetahuan dan biasanya lebih bersifat animisme, berlandaskan kepada kepercayaan terhadap kemuzizatan dan ilmu ghaib.