Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nurani Uang

21 Agustus 2017   23:42 Diperbarui: 21 Agustus 2017   23:51 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau ingin uang

'Ku butuh ruang

Kau ingin beruang

'Ku butuh meruang

Kataku uang bukan segalanya

Katamu uang melekati segalanya

Rupanya benarlah dikau

Bumi dan air kau kuasai

Langit pun kau genggam

Hidup orang ada dibawah kakimu

Kau berbahagia

Padamu ada segala sesuatunya

Hidup bermartabat

Tampil terpandang

Ternyata salahlah daku

Tulang dan dangingku mengkerut

Kulit pun tipis melepuh

Dan nafas pun hendak beranjak

'Ku melarat

Padaku hanya ada kemiskinan

Hidup berderita

Terlihat jahat

'Ku sengsara,

Bukan karena tiada uang

Semata nurani tiada teruang

-Makassar 06 juli 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun