Mohon tunggu...
Ocid Art
Ocid Art Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lepi

18 September 2018   10:14 Diperbarui: 18 September 2018   10:54 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar kaca menatap muka

dengan irama penenang jiwa

Jari-jariku menari diatas singgasana

tanpa alaska

Kulihat tatapannya mulai menyapa

Kudengar alunan melodi menerpa

terpapar dari bibir mungil yang kian manja

Tapi kini hanya bayang yang tersisa

melayang-layang bak fatamorgana

Kaulah laptop kenangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun