Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kekerasan Budaya: Persoalan Tersembunyi dalam Masyarakat

15 September 2024   12:25 Diperbarui: 15 September 2024   13:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustarasi Kekeradan (https://www.flickr.com)

Misalnya, tradisi patriarki yang mengatur peran gender yang kaku membuat kekerasan terhadap perempuan tampak normal di beberapa budaya.

Dampak Kekerasan Budaya

Kekerasan budaya memiliki dampak yang sangat merusak, baik terhadap individu maupun masyarakat. Individu yang menjadi korban sering mengalami trauma fisik, psikologis, dan sosial. 

Selain itu, kekerasan budaya memperparah ketimpangan antara kelompok yang dominan dan yang tertindas.

Upaya Mengatasi Kekerasan Budaya

Mengatasi kekerasan budaya memerlukan pendekatan komprehensif, termasuk reformasi hukum, edukasi masyarakat, pemberdayaan korban, dan kerja sama internasional. 

Undang-undang hak asasi manusia seperti Pasal 28I UUD 1945 dan UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan langkah penting untuk melindungi korban kekerasan budaya.

Kesimpulan

Kekerasan budaya merupakan fenomena kompleks yang sering kali sulit diidentifikasi karena menyatu dengan norma-norma sosial. 

Dampaknya sangat besar bagi individu dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif untuk mendorong perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan setara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun