Selanjutnya, para perempuan atau ibu-ibu desa mengambil padi dari lumbung untuk ditumbuk di lesung. Lesung adalah alat tradisional dari kayu, panjangnya mencapai 2,5 meter, dengan lubang persegi panjang di tengah dan lubang bulat di sisi pinggir untuk menghaluskan padi.
Tradisi Menumbuk Padi
Menumbuk padi di lesung adalah aktivitas yang memerlukan keterampilan dan tenaga. Proses ini bisa dilakukan sendiri atau bersama 2 hingga 3 orang.Â
Di pagi hari yang mulai riuh, diiringi suara ayam serta ternak sapi dan kambing, ibu-ibu desa melakukan tugas ini untuk menyediakan makanan bagi keluarga kami.
Kadang-kadang, mereka juga menggendong anak sambil menumbuk padi. Anak digendong dengan selendang gendong, atau 'jarik' di punggung, sehingga mereka dapat menggabungkan tanggung jawab rumah tangga dengan peran sebagai orang tua.Â
Aktivitas ini bukan hanya soal mempersiapkan makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya kami saat itu.Â
Semangat Gotong royongÂ
Proses pertanian, mulai dari panen hingga pengolahan padi, mencerminkan semangat gotong royong dan kecintaan yang mendalam terhadap tradisi.Â
Aktivitas menumbuk padi di lesung bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga bagian integral dari identitas budaya dan sosial masyarakat, yang menggabungkan tanggung jawab keluarga dengan nilai-nilai tradisi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI