Mohon tunggu...
Anissa Muthia S
Anissa Muthia S Mohon Tunggu... Lainnya - (a.k.a Nyssa Syira)

Just Ordinary Woman With Extra Ordinary Dream... Blog : http://nyssasyira.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Membuat Kebahagiaan Menjadi Berlipat

31 Desember 2020   09:09 Diperbarui: 31 Desember 2020   09:19 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Membuat Kebahagiaan Menjadi Berlipat/dokpri

Berbeda dengan suami dan orang tua  yang notabene adalah keluarga terdekat saya. Saya juga ingin memberi sesuatu kepada orang diluar lingkup keluarga. Saya ingin  memberi sesuatu kepada anak-anak yatim di Yayasan Cahaya Alam. Saya ingin berbagi dalam bentuk materi dan bukan materi kepada mereka. Semoga apa yang saya berikan bisa membuat mereka senang dan bahagia.

Foto 2 : Berbagi dengan Anak Yatim bisa dengan materi bisa juga dengan berbentuk barang/makanan/dokpri
Foto 2 : Berbagi dengan Anak Yatim bisa dengan materi bisa juga dengan berbentuk barang/makanan/dokpri

Menyantuni Anak Yatim, Salah Satu Cara Terbaik Untuk Berbagi dan Berterimakasih Kepada Tuhan Atas Kebahagiaan yang Kita Terima

Saya pernah mendengar seseorang pernah berkata,”Berbagi itu tidak akan membuat kamu jatuh miskin, malah kalau kamu berbagi Allah akan mengembalikan kepadamu rejeki lain yang bisa jadi malah berlipat-lipat dari apa yang pernah kamu keluarkan.”

Ketika mendengar pengumuman promosi jabatan di perusahaan, saya punya keinginan untuk berbagi sesuatu untuk orang lain. Dan saat itu yang terpikirkan oleh saya adalah anak-anak Yayasan Cahaya Alam. Saya ingin berbagi sesuatu kepada mereka, baik dengan uang maupun dengan hal lain (misal : makanan)

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memutuskan untuk memberikan anak-anak itu sesuatu yang memiliki kandungan cokelat. Alasan saya memberikan cokelat adalah karena anak-anak biasanya akan suka dengan cokelat dan karena cokelat itu memiliki bahan yang bisa meningkatkan hormon endorphin dan dopamine dalam tubuh kita sehingga kita bisa merasa senang / bahagia. Saya berharap cokelat pemberian saya ini bisa menjadi segigit kebahagiaan untuk anak-anak di sana.

Foto 3 : segigit kebahagiaan untuk anak-anak Yayasan Cahaya Alam/dokpri
Foto 3 : segigit kebahagiaan untuk anak-anak Yayasan Cahaya Alam/dokpri

Sekilas Tentang Yayasan Alam

Yayasan Cahaya Alam (YCA) adalah sebuah yayasan kemanusiaan yang bergerak dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial. Fokus Utama mereka adalah melindungi dan mendidik anak-anak yatim agar menjadi pribadi yang lebih baik dikedepannya. YCA mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan (seperti anak-anak yatim). YCA juga mengelola tanah wakaf untuk menciptakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kalau mau tahu lebih jelas tentang yayasan ini bisa langsung meluncur ke website mereka, yca.or.id.

JNE, Perantara Berbagi Kebahagiaanku dengan Anak-Anak Yayasan Cahaya Alam

Seperti saya katakan di atas, berbagi itu bisa membuat kita merasa bahagia karena ada rasa senang bisa membuat orang lain merasa bahagia. Rasa senang itu terasa berbeda ketika yang kita bagikan sesuatu yang sifatnya bukan materi (uang). Hal ini dikarenakan ketika memilih apa yang ingin kita berikan itu ada sedikit rasa deg-deg ser dalam dada karena takut apa yang kita berikan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Memberikan sesuatu yang sifatnya barang juga memiliki tantangan sendiri saat ini, dimana wabah covid sedang merajalela, akan sulit bagi kita untuk memberikan langsung apa yang ingin kita berikan ke orang tersebut. Alternatif cara untuk memberikan hadiah tersebut adalah dengan menggunakan jasa antar barang, seperti JNE.

 

Foto 4 : Proses Pengiriman Bahagia (Baca : Wafer Cokelat) ke Anak-Anak Yayasan Cahaya Alam/dokpri
Foto 4 : Proses Pengiriman Bahagia (Baca : Wafer Cokelat) ke Anak-Anak Yayasan Cahaya Alam/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun